Ada Komunikasi Antara Gerindra, PKB dan PPP, Muzani Sebut Jos

by
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persamaan Pembangunan (PPP) sudah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra dengan tujuan persatuan setelah pemilihan presiden (pilpres) 3024 usai. Penjajakan dilakukan dalam rangka membentuk rekonsiliasi politik.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani pun memberi tanda akan adanya komunikasi diantara Partai Gerindra dengan PKB dan PPP.

Pada pilpres 2024, Partai Gerinda bersama beberapa partai politik lain mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Pasangan ini seperti disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berhasil mengalahkan pasangan calon Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB . Pasangan calon yang diusung PDI P , PPP, Hanura dan Perindo juga disebut KPU dikalahkan pasangan calon Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Menjawab wartawan, Ahmad Muzani memberi sinyal positif terkait komunikasi dengan PPP dan PKB.

“(Komunikasi dengan PKB dan PPP) jos,” ujar Muzani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Ia pun merasa puas dengan keakraban Ketua Harian Partai Gerinda dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat keduanya hadir di acara halal bihalal pimpinan DPR dengan jajaran pegawai Setjen DPR RI sehari sebelumnya. Keakraban itu dilihat dari unggahan foto Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di akun Instagram Muhaimin Iskandar @cakiminow, Rabu (16/4/2024).

Muhaimin dan Dasco sama-sama menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. “Jos itu foto itu,” sebut Muzani sembari tersenyum.

Lebih lanjut Ahmad Muzani mengatakan, bahwa calon presiden pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto ingin sekali membangun rekonsiliasi politik. Baginya, situasi dunia yang tengah didera banyak peperangan membutuhkan persatuan antar pemimpin politik di Tanah Air.

“Oleh karena itu Pak Prabowo sangat mengharapkan bahwa ini akan menjadi sebuah koalisi besar dalam pemerintahan ini,” tuturnya.
“Untuk bisa sama-sama memberi pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” imbuh dia.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyebutkan pihaknya tak keberatan jika diajak untuk bergabung ke pemerintahan ke depan.

Kepada wartawan , Mardiono mengaku bakal menjajaki pertemuan dengan Prabowo setelah putusan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai. Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda menyampaikan pihaknya baru akan memutuskan langkah politik ke depan setelah putusan MK disampaikan pada 22 April 2024. (Asim)