Lewat Program TKM, Menaker Tekan Tingkat Pengangguran

by
Menaker Ida Fauziyah serahkan bantuan TKM.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan, pihaknya terus berupaya menekan tingkat pengangguran dengan program-program penanganan Covid-19, salah satunya melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang sebagian besar menyasar kelompok dan komunitas perempuan.

“Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pekerja perempuan agar tetap bertahan pada masa pandemi, serta mendorong kelompok komunitas perempuan untuk dapat memiliki semangat membangun diri menjadi seorang wirausahawan yang mandiri,” kata Ida dalam pernyataanya di Jakarta, Kamis (20/8/2020).

Ida yang didampingi Plt. Dirjen Binapenta & PKK Aris Wahyudi, sebelumnya secara simbolis menyerahkan bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di Purbalingga, Jawa Tengah. Diungkapkanm sesuai data Kemnaker hingga 31 Juli 2020, total baik pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 mencapai lebih dari 3,5 juta orang secara nasional. Sedangkan dari data yang sudah di-cleansing (terdata by name by address) Kemnaker dengan BPJS Ketenagakerjaan mencapai 2.146.667 orang.

Data yang sudah cleansing tersebut terdiri dari pekerja formal yang dirumahkan mencapai 1.132.117 orang dan pekerja formal yang di-PHK mencapai 383.645 orang. Sedangkan pekerja sektor informal yang terdampak mencapai 630.905 orang. Ida menjelaskan, kelompok pekerja perempuan penerima TKM merupakan pekerja yang dirumahkan dan di-PHK akibat Covid-19, sehingga kehilangan pendapatan.

“Namun para pekerja perempuan tersebut tidak putus asa dan menyerah dengan keadaan. Mereka mampu bangkit dan tetap mengembangkan wirausaha secara mandiri,” kata Ida seraya menambahkan, kegiatan pemberdayaan wirausaha baru melalui TKM bertujuan untuk merangsang industri kecil, khususnya yang digerakkan pekerja perempuan dengan meningkatkan kreativitasnya.

Bantuan program TKM yang disalurkan di wilayah Purbalingga ini sebanyak 10 paket, dan bisa ditingkatkan menjadi sebanyak 40 paket. Secara nasional, target pemberian bantuan program TKM adalah 8. 750 kelompok. ida menegaskan, peran perempuan sangat penting dan krusial selain sebagai motor penggerak ekonomi nasional, juga sebagai pendukung proses distribusi.

“Dapat pula menjadi ujung tombak proses pembuatan barang setengah jadi atau barang mentah menjadi barang yang layak jual dengan nilai ekonomis yang tinggi,” tutur Ida.

Plt. Dirjen Binapenta & PKK Aris Wahyudi menambahkan, program bantuan TKM ini diberikan kepada lembaga komunitas perempuan d iwilayah Purbalingga yang terdampak Covid 19 sekaligus silaturahmi kepada kelompok Fatayat NU. (Ful)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *