Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Ancaman Resesi Akibat Corona, Sudah Tepat

by
Anggota Komisi XI DPR RI dari F-PG, Muhammad Misbakhun.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun menilai, kebijakan Pemerintah dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi akibat pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Tanah Ai iini sudah on the track atau sudah tepat. Hanya saja kebijakan itu, khususnya bantuan sosial (Bansos), bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 Ribu, dan sebagainya harus benar-benar tepat sasaran.

“Mengapa? Karena menurut Misbakhun, bantuan itu sekaligus akan meningkatkan daya beli konsumsi masyarakat yang otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Misbakhun saat menjadi narasumber diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk “Ancaman Resesi Ekonomi dan Solusinya” di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Secara teknikal, masih kata politisi Partai Golkar ini, dengan pertumbuhan di dua kwartal ini minus 5,32 persen ini sudah krisis. Menurut BPJ harus ada upaya serius dalam meningkatkan daya beli –konsumsi rumah tangga yang mencapai 57 persen, karena konsumsi itu mempunyai kontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Memang, diakui Misbakhun kalau semua aspek perekonomian mengalami kontraksi, penurunan terutama di dunia pariwisata, perusahaan makanan, minuman, pendidikan, pertambangan, jasa, kesehatan, perdagangan, konstruksi, transportasi, perhubungan dan sebagainya.

“Yang tumbuh hanya pertanian, pengadaan air, dan Infokom (informasi dan komunikasi),” sebut dia lagi.

Tapi, menurut Misbakhun, yang perlu diselamatkan adalah kelompok menengah yang belum mapan agar tidak mudah terjadi kontraksi. Misalnya yang berpenghasilan Rp 5 juta, Rp 10juta, dan Rp15juta.

“Bagi mereka ini belum ada program yang dikonstribusikan oleh pemerintah melalui PEN tersebut. Jadi, program itu harus terarah sekaligus menjadi navigasi. Jangan program PEN malah untuk korporasi –BUMN Rp50 triliun, tapi seharusnya untuk UMKM,” ungkapnya. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *