BERITABUANA.CO, BOGOR – Covid-19, terus saja ‘menyerang’. Kali ini ‘serangannya’ ke RS Azra di Kota Bogor. Terdeteksi 10 orang di rumah sakit tersebut positif tertular virus corona. Meski semuanya bukan tenaga media, menjadinya peristiwa tersebut klaster baru.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pun membenarkan hal tersebut. Dikatannya bahwa di RS Azra total ada 10 orang positif corona. Terdiri, 6 warga Kota Bogor dan 4 Kabupaten Bogor. Semua yang positif itu tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dedie pun memastikan dalam 10 orang positif corona itu, tidak ada dokter dan perawat. Mereka adalah security, petugas parkir, dan pegawai frontliner.
“Diketahuinya positif corona pada 31 Juli lalu. Sementara untuk penyebab mengapa ada orang di RS ini yang terinfeksi virus Corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih melakukan penelusuran,” ungkap Dedie, Minggu (2/8/2020).
Dedie menduga, bisa dari orang masuk dari tempat parkir, atau bisa dari mana saja, misal, dari tempat ganti baju, dari kantin.
“Intinya saat ini masih ditelusuri penyebab ada kasus positif Covid-19 di RS Azra Bogor,” terangnya.
Dedie menambahkan, saat ini ke 10 orang positif corona itu sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sementara soal penutupan RS, masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebab, RS Azra itu adalah rujukan provinsi.
“Kita lagi koordinasi dengan Dinkes (Dinas Kesehatan) Provinsi Jabar tentang treatmentnya apa. Apakah masih dijadikan rujukan COVID atau ada kebijakan lain dari provinsi. Ini kita lagi tunggu,” tandas dia. (YS)
