Mendagri Apresiasi Keberhasilan Tim Polri Tangkap Djoko Tjandra

by
Mendagri, Tito Karnavian.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi keberhasilan Tim Polri yang berhasil menangkap Djoko Tjandra, buronan kasus hak tagih Bank Bali di Malaysia. Menurut Mendagri, keberhasilan Jajaran Polri layak diapresiasi, sebab menangkap buronan di luar negeri itu tak gampang. Mesti mengatasi jalur birokrasi antar negara.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Polri, Pak Kapolri dan jajarannya yang mampu untuk menembus hambatan-hambatan birokrasi maupun hambatan-hambatan hukum antar negara, itu saya prestasi luar biasa,” kata Mendagri, menjawab pertanyaan para wartawan usai solat Idul Adha di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Jumat (31/7/2020).

Menurut Mendagri, menangkap buronan di luar negeri itu bukan perkara mudah. Sebab, mesti mengatasi birokrasi antar negara.

“Meskipun ada perjanjian ekstradisi antar dua negara, misalnya antara Indonesia dan Malaysia,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Mendagri sempat menjawab pertanyaan wartawan seputar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Menurut dia, persiapan Pilkada terus dilakukan. Pemerintah, sepenuhnya mendukung kerja penyelenggara dalam hal ini adalah KPU dan Bawaslu.

Dirinya sebagai Mendagri, dalam beberapa waktu yang lalu, keliling ke beberapa provinsi, untuk mengecek kesiapan Pilkada. Terutama dari sisi anggaran pemilihan yang disediakan oleh pemerintah daerah lewat mekanisme Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

“Sebagian besar baik. Anggaran juga sebagian besar sudah 100 persen untuk KPUD dan Bawaslu daerah. Jadi tidak ada alasan bagi KPUD dan Bawaslu daerah untuk tidak bekerja,” ujarnya.

Ia sebagai Mendagri, telah menginstruksikan jajarannya, untuk mengejar soal anggaran itu. Karena Pilkada serentak ini adalah agenda strategis nasional. Dirinya juga kemarin, telah bertemu dengan Ketua KPU dan jajarannya, juga dengan pimpinan DKPP, membahas persiapan pemilihan.

“Kita sharing pandangan mengenai kesiapan. Saya melihat langkah-langkah yang dilakukan sudah bagus. Tahapan-tahapan verifikasi faktual sudah dilakukan. Sekarang memasuki masa pemutakhiran data coklit, door to door. Ini juga berlangsung dengan relatif cukup baik. Protokol kesehatannya juga ditaati,” pungkasnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *