Herman Herry Apresiasi Kerja Satgassus Polri dalam Mengungkap Bandar Narkoba

by
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Komisi III DPR, Herman Herry mengapresiasi kinerja Satgassus Polri dalam pengungkapan bandar narkoba jaringan internasional di Tanah Air. Meski di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, aparat kepolisian terus bekerja dalam memberangus tindak kejahatan narkoba yang dapat mengancam.

“Saya kira ini pencapaian yang luar biasa dan patut diapresiasi. Satgassus Polri berhasil mengungkap dan menyita barang bukti narkoba yang cukup besar,” kata Herman kepada wartawan disela-sela pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/7/2020).

Herman Herry bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kabareskrim Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Deputi Pemberantas BNN Irjen Arman Depari, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut menghadiri pemusnahan puluhan ribu barang terlarang jenis sabu 1,2 ton, ekstasi 35 ribu butir dan ganja 410 kilogram, merupakan hasil tangkapan periode Mei dan Juni 2020.

Lanjut politisi PDI Perjuangan ini, keberhasilan ini setidaknya pihak kepolisian telah menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan lembaga untuk mendukung kinerja kepolisian dalam memberantas narkoba demi menyelamatkan masa depan Indonesia.

“Pemberantasan narkoba sekarang dapat menyelamatkan lebih banyak jiwa lagi, sehingga di masa depan Indonesia benar-benar terbebas dari narkoba,” pungkasnya.

Diketahui, Satgassus Polri berhasil mengungkap jaringan narkotika internasional asal Iran dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 831 kg. Satgassus juga menangkap 2 orang, yaitu BA asal Pakistan dan AS asal Yaman.

Selanjutnya, Satgasus Polri menggerebek sebuah rumah di kawasan elit Kabupaten Sukabumi. Ratusan kilogram sabu disita dari penggerebekan tersebut. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *