BERITABUANA.CO, JAKARTA – Seorang politisi senior PDI Perjuangan mengaku agak terkejut atas pergantian Ketua Komisi III DPR RI dari Herman Herry ke Bambang Wuryanto atau akrab disapa Pacul. Politisi ini malah memakai istilah ‘digusur’, bukan diganti atau ditarik.
“Koq bisa yah Herman Herry tergusur? Orang yang sangat kuat, pasti ada sesuatu?” kata politikus senior yang enggan disebut namanya saat dihubungi beritabuana.co di Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Lebih mengherankan dia lagi adalah sosok pengganti Herman Herry yakni Bambang Pacul. Sebab kata dia, masih ada anggota Fraksi PDI P di DPR yang sangat baik dan memiliki kemampuan untuk ditunjuk menjadi Ketua komisi yang membidangi hukum tersebut. “Heran ya?” tandasnya.
Terkait dengan ini, politisi yang merakyat ini menilai, penunjukan Pacul sebagai Ketua Komisi III DPR semakin penting, sebab Pacul satu-satunya kader yang bisa merangkap berbagai jabatan penting dalam waktu yang bersamaan.
Seperti diketahui, saat ini Pacul menjabat sebagai Ketua DPP PDI P, Ketua DPD PDI P Jawa Tengah (Jateng), Sekretaris Fraksi PDI P DPR RI, dan saat ini didapuk sebagai Ketua Komisi III DPR RI, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, komisi pertambangan dan energi.
Pergantian Ketua Komisi III DPR RI ini sebelumnya disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI P DPR RI Utut Adianto. PDIP kata dia, memindahkan Herman Herry dari Ketua Komisi III DPR RI ke Anggota Komisi VII DPR RI.
Menurut Utut, perpindahan posisi itu berlaku per tanggal 16 November 2021. Sedang alasan perpindahan itu disebut Utut sebagai bagian dari penyegaran Fraksi PDI P ditambah bagian dari perjalanan karir di DPR RI. Herman Herry ditunjuk PDI P sebagai Ketua Komisi III DPR RI sejak periode 2019 – 2024. (Asim)
