Dua Anggota Kelompok John Kei Positif Narkoba

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah melakukan tes urine kepada 30 orang anggota kelompok John Kei termasuk John Kei sendiri, untuk mengetahui apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak.

“Terakhir semua kita cek urine dan sementara masih lanjut bertahap untuk 30 orang ini. Sementara baru 2 orang dari mereka dinyatakan positif narkoba. Kita masih menunggu hasil tes urine lainnya,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020).

Menurut Yusri, jenis narkoba yang dimaksud diantaranya adalah sabu dan ekstasi.

Yusri menjelaskan dari hasil pemeriksaan dan pengembangan terhadap 30 orang anggota kelompok John Kei yang diamankan, termasuk John Kei, diketahui bahwa dari 6 pelaku yang terlibat dalam aksi pembacokan terhadap Yustus Dorwing Rahakbau (YDR) di Duri Kosambi, Cengkareng, Minggu (21/6/2020) lalu, dua orang diantaranya masih buron.

“Dari hasil pemeriksaan kita pilah. Di klaster atau kelompok pertama yang beraksi di Kosambi, Cengkareng, ada 6 pelaku di sana,” kata Yusri.

Mereka berhasil menghabisi YDR hingga tewas dan AR mengalami luka dimana 4 jari tangannya putus.

“Tiga pelaku berinisial J, H, dan K, diamankan. Mereka ini yang bertugas melakukan pembacokan pada dua korban tersebut. Dimana satu korban meninggal dunia dan satu lagi terputus empat jarinya,” kata Yusri.

“Satu lagi pelaku bernisial B, yang bertugas melindas korban menggunakan mobil Ertiga setelah dibacok, hingga akhirnya tewas,” kata Yusri.

Terus Dikejar

Sementara dua pelaku lainnya kata Yusri masih buron dan dalam pengejaran pihaknya.

“Kemudian dua pelaku lain yakni M dan T sekarang ini DPO dan masih dikejar. Jadi dua dari enam pelaku yang di Kosambi masih DPO dan dalam pengejaran. Setelah tertangkap akan diketahui nanti perannya dia apa,” ujar Yusri.

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap John Kei dan 29 orang anggota kelompoknya, sampai Selasa (23/6/2020) diketahui bahwa, John Kei membentuk 4 klaster atau kelompok, untuk mengincar Nus Kei dan anggotanya.

“Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan diketahui temuan bahwa John Kei ini mulai dari mengumpulkan sampai membagi 4 klaster. Tujuannya mencari sasaran yang direncanakan dan siapa saja yang dijadikan target terutama Nus Kei sendiri,” kata Yusri.

Empat klaster itu kata Yusri adalah klaster pertama yang beraksi di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. “Klaster kosambi ini ada 6 orang,” kata Yusri.

Lalu klaster kedua sebanyak sekitar 25 orang kata Yusri untuk beraksi menyerang rumah Nus Kei di Green Lake City, Tangerang.

Kemudian klaster ketiga tambah Yusri adalah kelompok yang standby di rumah John Kei di Jalan Titian Utama X.

“Dan yang keempat kita sebut klaster mandiri karena ada 3 tempat, yakni di Pondok Gede, di Bekasi dan Tangerang,” kata Yusri.

Tujuan mereka katanya adalah untuk mencari sasaran dan target untuk dibunuh termasuk Nus Kei.

“Untuk klaster di Kosambi berhasil membunuh saudara YR dan satu orang lainnya 4 jarinya putus. Sementara klaster Green Lake melakukan perusakan rumah Nus Kei,” kata Yusri.

Yusri mengatakan pihaknya sudah sempat memintai keterangan Nus Kei, sesaat setelah pihaknya membekuk 30 orang anggota kelompok John Kei dari Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam.

“Setelah penangkapan terhadap John Kei, Minggu malam, saat itu juga Senin subuh pukul 04.00, kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap Nus Kei di Polda Metro sini, sampai pagi harinya,” kata Yusri.

Namun dari pemeriksaan itu katanya penyidik merasa belum cukup sehingga kembali meminta keterangan Nus Kei, Selasa (23/6/2020) hari ini. (Min)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *