Ignatius Rendroyoko Mengaku Kenaikan Pemakaian Listrik Tidak Signifikan

by
Ignatius Rendroyoko, GM PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT

BERITABUANA.CO, KUPANG -Pemakaian kWh pelanggan PLN di masa Pandemi Covid-19 ini di Provinsi NTT, tidak ada kenaikan signifikan, hanya sekitar 1 Persen lebih.

“Seperti pada bulan April hingga Mei 2020 lalu, pemakaian tarif rumah tangga hanya sekitar 1,04 Persen,” tegas General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Ignatius Rendroyoko di kantornya, Rabu (10/6/2020).

Menurut Ignatius Rendroyoko, PLN terus berkomitmen menjaga keandalan listrik disaat pandemi Covid-19, di tengah kebijakan pembatasan sosial Pemerintah Daerah.

“Tidak hanya kehandalan, pemakaian listrik yang dirasakan di NTT juga aman. Tagihan listrik yang dirasakan lebih tinggi dari bulan sebelumnya karena kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH),” ucap Ignatius Rendroyoko.

Pihaknya mengingatkan, apabila ada informasi, keluhan atau apapun terkait tagihan listrik atau pelayanan PLN, pelanggan bisa langsung ke situs www.pln.co.id, yang merupakan Aplikasi PLN Mobile yang dapat didownload pada Aplikasi store dan play store, atau Call Center 123 serta media sosial Facebook PLN 123, Twitter PLN_123 dan Instagram PLN123_OFFICIAL siap melayani 24 jam dengan mudah, cepat dan menjadi solusi layanan cepat dalam genggaman.

Sebelumnya pada kesempatan berbeda,
Kristian Balelembang salah satu warga Kecamatan Oebobo Kota Kupang mengaku, sebagai pelanggan PLN pascabayar daya 10.600 VA, dalam masa pandemi ini sudah menjalankan sistem WFH, dan memang ada sedikit kenaikan tagihan dalam pemakaian listrik.

“Selama pandemi Covid-19, segala aktivitas kami beralih di rumah/ WFH. Untuk pemakaian listrik memang ada sedikit kenaikan tagihannya, tapi kami sadar karena sistem WFH, pasti pemakaian lebih. Selain itu, saya juga berkoordinasi dengan petugas PLN di lapangan, dan mencatat bahkan difoto meteran listrik kami, jadi memang sesuai dengan angka yang kita pakai,” paparnya.

Dikatakan Kristian, pemakaian listrik pada bulan April 2020 mencapai Rp746.553 dan di bulan Mei sebesar Rp 802.896 atau alami kenaikan sebesar 1.08 Persen. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *