SATU di antara sekian banyak cara umat manusia mengisi waktu ketika berbulan-bulan terpaksa bertapa di dalam rumah masing-masing gegara pageblug Corona adalah saling bertukar teka-teki lewat teknologi daring. Beberapa teka-teki yang beredar di arena pertukaran adalah sebagai berikut:
Pertanyaan
1) Lanjutkan ½ lalu ¾ lalu 5/?
2) Lanjutkan 1, 12, 1, 1, 2, 1 ……
3) Kepada si B , si A mengaku tidak punya keponakan perempuan mau pun lelaki tetapi ayah si A adalah anak ayah si A. Apa jenis kelamin si A ? Dan siapa si B ?
4) Seorang anak dan ayahnya mengalami kecelakaan lalu lintas maka segera dibawa ke rumah sakit terdekat . Sang anak harus dioperasi dokter ahli bedah terbaik di rumah sakit tersebut. Namun ketika melihat sang pasien yang akan dibedah, sang dokter ahli bedah menolak untuk membedah “Maaf, saya tidak bisa membedah anak saya sendiri!”. Kenapa bisa begitu?
5) Seorang petani durian membawa hasil panen durian di kebunnya untuk dijual di pasar. Sang petani menjual 42 durian terkecil ke si A yang beratnya 25% dari total berat durian yang dibawa sang petani ke pasar. Sang petani menjual 50 durian terbesar ke si B yang ternyata berat 50 durian tersebut adalah 30% dari total berat durian yang dibawa sang petani ke pasar. Berapa jumlah durian yang dibawa sang petani ke pasar ?
Jawaban
Bagi yang ingin bersusah-payah mencari jawaban teka-teki tersebut di atas, silakan bersusah-payah mencari jawaban-jawabannya sendiri.
Bagi yang sudah tahu jawaban-jawabannya karena sudah kenal kelima teka-teki tersebut silakan melakukan kegiatan lebih berguna ketimbang menyemooh saya mengedarkan teka-teki basi.
Bagi yang ingin segera tahu jawaban teka-teki tersebut di atas, silakan langsung simak jawaban-jawabannya di bawah ini :
1) R (angka 1,2,3,4,5 dan R tertera pada tongkat versneling mobil berversneling 5 untuk maju dan R untuk mundur)
2) 1, 12, 1, 1, 2, 1, 3, 1, 4, 1, 5, 1, 6, 1, 7, 1, 8, 1, 9, 1, 10, 1, 11, lalu kembali 1, 12, 1, dst sebagai urutan angka suara lonceng Big Ben di London yang pada menit ke 30 hanya berbunyi sekali saja. Tidak percaya? Silakan ke London namun sebaiknya sabar menunggu sampai Corona lewat.
3) Jenis kelamin A adalah lelaki dan B adalah anak A
4) Sang dokter ahli bedah adalah ibu kandung sang pasien.
5) Total jumlah durian yang dibawa sang petani ke pasar adalah 167 durian. Tidak percaya ? Silakan hitung sendiri !
*Jaya Suprana* – (Penulis adalah pembelajar tekatekimologi )
