Menhan Prabowo Cek Kesiapan Unhan Buka Fakultas dan Program Studi Baru

by

BERITABUANA.CO, BOGOR- Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian Universitas menerima kunjungan kerja Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto di Kampus Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5).

Saat menerima Menhan, Rektor Unhan Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian didampingi para Wakil Rektor, para Dekan dan seluruh pejabat eselon I dan II Unhan. Sementara, mendampingi Menhan diantaranya Sekjen Kemhan Marsekal Muda TNI Donny Ermawan beserta beberapa staf Direktorat Jenderal Kemhan.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka untuk memeriksa sejauh mana kesiapan pembukaan 4 fakultas baru dan 10 program studi (Prodi) S1 baru.

Dengarkan Paparan

Selanjutnya, rombongan Menhan menerima paparan kesiapan pembukaan fakultas dan 10 program studi S1 baru yang disampaikan langsung oleh Rektor Unhan Laksda Octavian.

Paparan tersebut meliputi kelengkapan proses administrasi, proses rekrutmen dosen baru, proses penerimaan dan seleksi mahasiswa baru serta cetak biru pembangunan RS Pendidikan Unhan dan beberapa laboratorium.

“Secara administrasi, Unhan telah menjalani tahapan-tahapan penting untuk memenuhi berbagai persyaratan teknis dari Kemendikbud sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Laksda Octavian.

Bahkan, MOU dan PKS dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri juga telah ditandatangani. Seperti dengan Rektor IPB, Rektor ITS, Rektor UI, dan Rektor Unair. “Kerja sama tersebut ditujukan untuk membantu Unhan menyusun kurikulum baru, bahan ajar baru, standarisasi laboratorium dan kelengkapan perkuliahan lainnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, untuk proses penerimaan mahasiswa S1 baru melalui website Unhan telah berjalan sejak tanggal 1 Mei 2020 dan hingga siang ini tercatat 45.768 yang sudah registrasi dan 5.497 pendaftar yang berkasnya siap diverifikasi.

“Menhan senang dengan antusiasme calon mahasiswa baru dari seluruh penjuru tanah air tetap tinggi sekali meskipun persyaratan akademik yang diminta di atas rata-rata nasional dengan IQ 120 ke atas,” ucapnya.

Menhan, juga sempat menyaksikan proses seleksi mahasiswa baru S2 dan S3 yang dilakukan secara online.

Selanjutnya Menhan beserta rombongan meninjau kesiapan ruangan-ruangan kelas Prodi S1 yang baru berikut sarana prasarana pendukung pendidikan lainnya. “Menhan juga sempat memberikan arahan teknis pembangunan RS Pendidikan Unhan yang juga harus memiliki pusat keunggulan,” tuturnya.

Menhan juga sempat berpesan kepadanya dan segenap Civitas Akademika agar menepati jadwal pembukaan fakultas dan Prodi S1 baru pada tanggal 8 Agustus 2020.

“Banyak kalangan menilai bahwa kebijakan Menhan tersebut benar-benar menjawab kebutuhan nasional sekaligus meningkatkan SDM unggulan di Indonesia selaras dengan visi Presiden Joko Widodo,” tutup Laksda Octavian. (Rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.