HIMSATAKI Tetap Eksis, Garap Sektor Formal di Eropa

by
HasalnAbdurahman Badjamal.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (HIMSATAKI) Hasan Abdurahman Badjamal menegaskan oganisasinya hingga saat ini tetap eksis dan tidak melebur pada organisasi sejenis lainnya.

Penegasan itu ia sampaikan di Jakarta, Senin (11/5/2020) saat ditanya wartawan sehubungan dengan informasi HIMSATAKI telah bubar dan telah melebur ke asosiasi perusahaan tenaga kerja Indonesia (APJATI). Tekait hal itu Hasan Badjamal menjelaskan, pada 2015 HIMSATAKI melakukan kerjasama dengan Apjati dalam rangka pembenahan tata kelola penempatan TKI ke luar negeri.

“Jadi kersajama ketika itu karena kesamaan visi untuk membantu pemerintah dalam melakukan perbaikan tata kelola pengiriman dan perlindungan TKI,” tutur Hasan Badjamal. Dalam kerjasama itu, lanjutnya, diwujudkan dengan penguatan program dan struktur kedua organisasi. Untuk program HIMSATAKI melakukan kerjsama dengan pihak terkait di luar negeri, khususnya di Timur Tengah.

Dalam penguatan organisasi, Ketua Umum HIMSATAKI didudukan sebagai Sekjen Apjati. Hal itu berlansung dari 2015 saat Apjati dipimimpin Nur Faizi yang kemudian jadi Dubes di Mesir. Kerjasama itu terus berlangsung hingga Ketua Umum HIMSATAKI Ali Ridho jadi Sekjen Apjati. Kini, Ali Ridho tidak lagi menjadi Sekjen Apjati juga telah mundur dari HIMSATAKI karena telah dilantik jadi Anggota DPR. Hal ini sekaligus mengakhiri kerjasama itu.

“Jadi sifatnya kerjasama dan bukan peleburan,” kata Hasan Badjamal seraya menandaskan, jika peleburan berarti harus ada perubahan nama kedua organisasi. Untuk itu ia mempertanyakan siapa yang mengatakan melebur? Bahkan dalam hal ini ia mintakan dan tunjukkan bukti peleburan tersebut.

Hasan Badjaman menjelaskan, setelah terpilih jadi anggota parlemen, Ali Ridho mengundurkan diri dari Ketua Umum HIMSATAKI sekaligus menyerahkan mandatnya pada pendiri HIMSATAKI, Yunus Yamani. Selanjutnya mandat itu diberikan pada Ketua Dewan Pembina Hasan Badjamal.

Berdasarkan mandat  itu, Ketua Dewan Pembina membentuk pengurus baru dan terpililah Tegap Harjadmo sebagai Ketua Umum Himsataki.

Tegap Harjadmo adalah pengusaha yang cukup lama berkecimpung di usaha tenaga kerja dan memiliki visi ke depan penempatan tenaga kerja ke luar negeri. Hadirnya Tegap Harjadmo menandai revitalisasi organisasi Himsataki   dengan program fokus pada penempatan tenaga kerja di sektor formal dan mencari pasar baru di Eropa.

Hasan Badjamal menggambarkan HIMSATAKI kini memiliki semangat baru setelah cukup lama tidak bergerak akibat ditutupnya  penempatan TKI ke Timur Tengah. Di bawah Ketua Umum Tegap Harjadmo, HIMSATAKI menapak jalan baru yaitu menembus pasar kerja di kawasan Eropa dengan menempatan pekerja di sektor formal dengan kategori ahli seperrti dokter, Engineers, Nurse, Guru Bahasa Arab dan Inggris.

HIMSATAKI tidak  lagi membidik bidang cleaning service karena ini rawan dijadikan pembantu rumah tangga. “Karena itu, anggotanya sudah sepakat bahwa penempatan TKI ini hanya difokuskan ke negara-negara Eropa, dan tidak tertutup kemungkinan untuk penempatan Timur Tengah, dengan Skill Worker dan diutamakan 60% sd 70% laki-laki, dan 30% sd  40% adalah wanita,” pungkas Hasan Badjamal. (Ful)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *