Negara Sedang Berduka, Ujang Komarudin: Please Stop Memperkeruh Situasi

by
Ujang Komarudin, Dosen Universitas Al Azhar, Jakarta.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pengamat politik Ujang Komarudin menyatakan, saat ini negara dan masyarakat sedang berduka karena wabah virus corona atau Covid-19. Karena itu, tidak elok dan tak berperikemanusiaan jika ada pihak-pihak yang memperkeruh suasana.

“Jika ada warga negara atau masyarakat dianggap menjadi provokator dan menyebarkan berita bohong, maka penegak hukum harus memprosesnya secara hukum. Jika terbukti bersalah, maka proses. Namun jika tidak bersalah ya lepaskan,” kata Ujang menjawab beritabuana.co di Jakarta, Senin (27/4/2020).

Diingatkan Ujang bahwa negara ini negara hukum. Karenanya, siapapun yang berbuat salah maka harus berani mempertanggung jawabkannya di muka hukum. Karena itu, sebaiknya semua pihak sebagai warga negara yang baik harus bisa mendinginkan suasana, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang tercela dengan memprovokasi soal virus Corona di media sosial (Medsos).

“Jika kita tidak bisa membantu mereka yang terkena corona, maka kita jangan memprovokasi. Lebih baik diam. Dan diam terkadang bisa menyelamatkan dari hal-hal buruk,” imbuh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.

Diberitakan sebelumnya, aktivis dan pegiat demokrasi Ravio Patra ditangkap oleh aparat kepolisian. Polisi menangkap dia karena ada laporan masyarakat bahwa Ravio mengajak masyarakat untuk melakukan aksi penjarahan pada 30 April nanti.

Ajakan tersebut disampaikan lewat sebuah pesan singkat di WhatsApp. Namun setelah melalui pemeriksaan, Polda Metro Jaya akhirnya melepas Ravio.

“Mungkin polisi sudah mengingatkannya. Agar tidak melakukan tindakan yang sama dikemudian hari,” tambah dosen di Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta ini, mengenai kasus Ravio yang kemudian dilepas oleh polisi ini. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *