3 Kandidat akan Berlaga di Pilkada OKU Timur, Pengamat: Enos Sulit Untuk Disaingi

by

BERITABUANA.CO, OKU TIMUR – Konstelasi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) 2020 mulai memanas, intrik hingga saling intip pergerakan antar kandidat pun sangat terasa mulai dari cuitan di media sosial hingga perdebatan publik di permukaan.

Selain itu, memanasnya tensi politik di OKU Timur salah satunya adalah para kandidat masih merebutkan dukungan dari sang “Rising Star” Sumatera Selatan yakni Herman Deru yang juga mantan Bupati OKU Timur dan Gubernur Sumatera Selatan saat ini.

Sebelumnya, beredar tiga nama pasangan kandidat yang bakal bertarung di Pilkada OKU Timur 2020 di antaranya, pasangan Lanosin Hamzah – Adi Nugraha Purna Yudha (Enos-Yudha), lalu Fery Antoni -Melinda (Fery-Melinda) dan Ruslan Taimi-Herly Sunawan (Ruslan-Herly).

Jika melihat secara figur politik dari nama-nama kandidat yang muncul, publik OKU Timur secara tidak langsung akan disuguhkan dengan pertarungan politik keluarga. Namun, beberapa kalangan menilai hal tersebut sudah wajar alias sah-sah saja dalam politik demokrasi.

Pengamat politik Nurdiantoro, menyampaikan bahwa dalam politik semua warga negara yang memenuhi syarat berkesempatan untuk maju di Pilkada. Jika melihat peta pilitik di OKU Timur tentu menarik, karena sejumlah kandidat mempunyai basis kekuatan masing-masing.

“Meskipun ada 3 pasangan di Pilkada OKU Timur. Namun pertarungan di Pilkada sudah seperti laga head to head. Siapa lagi kalau bukan penantang Lanosin Hamzah melawan petahana Feny Antoni,” jelas Nurdiatoro, kepada awak media melalui pesan tertulis, Jum’at (17/4/2020).

Lebih lanjut, Nurdiantoro menilai bahwa pertarungan antara pasangan Lanosin Hamzah – Adi Nugraha Purna Yudha (Enos-Yudha dan Fery Antoni -Melinda (Fery-Meilinda) sudah nampak jelas dipermukaan.

Sejauh ini, pihaknya melihat kedua pasangan tersebut selalu melakukan pergerakan melalui kegiatan di bawah. Tentu menurut Nurdiantoro, kegaiatan yang dilakukan kandidat sangat positif dan berdampak ke masyarakat.

“Enos bersama timnya begitu solid menggalang dukungan melalui kegiatan-kegiatan di masyarakat. Bisa dikatakan pasangan ini adalah penantang yang sangat berpotensi untuk melawan pergerakan petahana,” kata Nurdianto.

Nurdiantoro pun menambahkan, pasangan Enos-Yudha dianggap representasi dari Herman Deru dan Khalid Nawardi atau Bupati OKU Timur saat ini. Tentu publik akan melihat kedua figur tersebut sebagai tokoh yang yang punya basis kuat di OKU Timur.

“Enos disebut-sebut sebagai figur yang direstui Herman Deru secara kekeluargaan, dan Yudha merupakan anak Bupati yang tidak maju lagi sebagai Bupati, tentu secara kalkulasi politik Khalid Mawardi punya strategi tesendiri untuk kemenangan anaknya sebagai wakilnya Enos,” tukasnya.

Jika demikian, pasangan Enos-Yuda akan diuntungkan dengan pergerakan tim lama Herman Deru dan Khalid Mawardi waktu meminpin OKU Timur dulu. Maka jika terjadi head to head di Pilkada OKU Timur nanti, pihaknya memprediksi pasangan Enos-Yudha akan sulit untuk disaingi lawan yakni Fery-Melinda atau bahkan Ruslan-Herly.

“Selain dukungan masyarakat yang kian deras, kami melihat figur Enos-Yudha sangat berpengaruh di OKU Timur. Tingkat keterpilihan di OKU Timur saya fikir dari dulu sampai sekarang masih memperhatikan dan melihat figur ketokohan,” katanya.

Belum lagi dukungan dari koalisi partai yang akan menjadi salah satu mesin politik pemenangan. Kendati sampai hari ini koalisi partai belum terbangun, namun sudah bisa diprediksi bakal ada dua poros koalisi yang akan bertarung untuk Pilkada OKU Timur.

“Parpol sejauh ini saya melihat masih belum membangun koalisi yang permanen. Semua parpol masih pada tahap penjaringan dan menunggu keputusan pusat,” tandasnya. (Min)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *