Hari Ini Pemberlakuan PSBB, Suasana Dibeberapa Titik Jakarta Lenggang

by
SEPI : Suasana jalan menuju arah Sudirman, nampak lenggang. (Foto: Asim)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Hari pertama diberlakukan Perlindungan Sosial Berskala Besar atau PSBB, suasana dibeberapa titik di DKI Jakarta, Jumat(10/4/2020) terlihat sepi dan lengang. Tidak terlihat ada aktivitas masyarakat yang signifikan, sehingga ada keramaian.

Masyarakat sepertinya berusaha menahan diri dan mengikuti aturan PSBB yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. PSBB diterbitkan bertujuan mengurangi pergerakan warga dengan sangat signifikan, sehingga dapat menekan penyebaran virus corona baru penyebab Covid -19.

Pantauan beritabuana.co Jumat pagi, sejumlah ruas jalan lengang, tidak ada kepadatan lalu lintas seperti biasanya. Jalan arteri TB Simatupang terpantau lengang. Begitu juga Jalan Buncit Raya, Jalan Mampang Prapatan hingga Jalan Rasuna Said, Kuningan di Jakarta Selatan terlihat sepi dari kendaraan. Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin juga terlihat lengang karena tidak ada kendaraan yang melintas, kecuali 1 – 2 kendaraan.

Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Gatot Subroto menuju arah Cawang maupun menuju arah Grogol, tidak banyak kendaraan yang melintas.

Kawasan Tanah Abang yang biasanya ramai dan macet, di hari pertama PSBB terlihat kontras dari hari biasanya. Jalan KH Mas Mansyur yang setiap hari macet karena padatnya kendaraan, terlihat lengang, tak ada pergerakan masyarakat. Pasar Tanah Abang, Blok A dan Blok B, Blok C tutup. Pedagang kaki lima yang biasanya ramai hampir semua menutup dagangannya, kecuali masih terlihat ada beberapa orang pedagang minuman dan masker.

Tetmasuk tukang ojek pangkalan juga terlihat tidak ada yang mangkal. Hanya pegadang oleh-oleh Umroh dan Haji di pinggir jalan terlihat masih bertahan menggelar dagangannya.

Menurut seorang pedagang, sebelum PSBB berlaku, keadaan di Tanah Abang sepi. Karena tidak ada masyarakat datang untuk berbelanja, pemasukannya jauh berkurang.

Dia mengeluh pendapatan para pedagan jauh merosot sejak merebaknya wabah Covid-19. “Keadaan kita semakin susah gara-gara korona, banyak yg terinveksi karena menular, sampai ada yang meninggal,” kata pria yang berdagang minuman dingin itu.

Hal yang sama juga dikatakan seorang pengojek yang tetap bertahan menunggu penumpang di depan pasar Blok C. “Kemarin-kemarin saja sudah sepi. Apalagi adanya PSBB ini, kata pemerintah sampai dua minggu, malah bisa diperpanjang,”katanya mengeluh. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *