WILAYAH Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi terbilang banyak obyek yang dikeramatkan dan mempunyai cerita mistis tersendiri. Obyek itu antara lain, makom keramat Mbah Kadam di Gunung Leutik, makom/patilasan Mbah Geduk Halimun di Kp.Babakansitu, dan keramat lainnya. Di situ sering kali ada penampakan.
Di Kedusunan Cihonje, tepatnya di areal Gunung Leutik terdapat Makom Mbah Kadam. Menurut warga setempat, dahulunya makom itu di rimbuni pohon besar dan rerkesan angker.
Namun, sebagian pepohonannya telah ditebang oleh pemilik lahan tersebut. Akan tetapi, eksistensi keangkeran dicirikan dengan keanehan lain.
“Sebelum dibabat habis, pemilik tanah tiba-tiba jatuh sakit, dan langsung berobat ke medis, tapi tidak ada perubahan. Akhirnya, ada yang menyarankan untuk berobat ke orang supranatural,” imbuh A.Fatah (50), warga setempat
Sepulang berobat malamnya, bermimpi kedatangan seorang kakek dan mengamanatkan untuk tidak merusak ataupun sembarang menebang.
“Esok hari, si pemilik lahan merasa pulih. Dan, langsung menyuruh menghentikan penebangan. Lalu berziarah ke makom Mbah Kadam,” ujar A.Fatah
Singkat cerita, setelah sembuh sediakala, makam Mbah Kadam langsung diperbaiki dan dipagar besi juga dibuatkan tembok tangga menuju arah makom.
Setiap orang yang ziarah ke Mbah Kadam, selalu menghitung anak tangga, namun, jumlah hitungan selalu berbeda. “Ada yang menyebut jumlah 34, ada juga 43 buah anak tangga,” katanya
Di tempat berbeda, tepatnya di Kp.Kuta kedusunan Babakansitu terdapat sebuah Situs/patilasan Mbah Geduk Halimun yang tak jauh dari Situ.
Menurut sejumlah warga sekitar makom, konon, dalam keheningan malam apalagi hujan rintik kadangkala terdengar auman harimau, ringkik seekor kuda, dan penampakan wajah mahluk menyeramkan.
“Pengunjung ziarah ke makom Mbah Geduk Halimun kebanyakan dari luar daerah seperti Bandung, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar,” ujar Olih warga setempat.
Dikatakan Olih, belum lama ini peziarah asal dari Tasikmalaya, membagi pengalaman secara tak kasat mata saat tawasulan di makom Mbah Geduk Halimun
Konon katanya, godaan awal muncul pancaran sorot mata mengelilingi area makom, lalu datang angin dibarengi bau wewangian, lalu terdengar suara ringkik dan derap sepatu kuda.
“Tak lama, terlihat wujud bayangan manusia mendekat tubuhnya tumbuh meninggi hingga tak terlihat anggota badan dan kepalanya”pungkas Olih meniru peziarah.
Saat www.beritabuana.co menelusuri dan memfoto, suasananya terasa merinding, aura mistis datang dari arah sebuh pohon besar yang tak jauh dari bongkahan batu kuburan, lalu bau wewangian melesat mendekat ke pohon dekat batu nisan di makom Mbah Geduk Halimun.
Semilir wewangian itu menjadi sasarah arah pemotoan. Hasil dari sejumlah gambar foto ada penampakan kepala makhluk menyeramkan terlihat dibawah batang pohon.
Begitu juga pada batang pohon dekat batu nisan Mbah Geduk Halimun tampak sketsa wajah makhluk yang sama, seolah mahluk astral itu berpindah tempat. Mungkin itu yang disebut wajah Dedemit. Waallahu alam.
(Yan Sulivantara)
