BERITABUANA.CO, JAKARTA – Suasana lengang terlihat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (30/3/2020) siang ini, belum terlihat ada anggota dewan. Pada hal, dijadwalkan DPR menggelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang III sekitar pukul 14.00 WIB ini.
Justru yang terlihat memasuki Gedung Nusantara III adalah tenaga ahli utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. Dengan memakai masker, Ngabalin terlebih dahulu mencuci tangan dengan hand sanitizer kemudian masuk bilik sterilisasi virus sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Tidak diketahui secara pasti Ngabalin hendak bertemu dengan siapa. Namun, dari ucapannya kepada petugas pamdal yang sedang bertugas, dirinya mau ke Komisi I DPR RI.
Gedung DPR saat ini memang sedikit berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Ditengah maraknya wabah virus corona, pemeriksaan bertambah yakni setiap orang yang masuk terlebih dahulu diperiksa oleh petugas Pamdal (pengamanan dalam) suhu tubuhnya.
Bilik sterilisasi virus pun ditambah, khususnya untuk memasuki Gedung Nusantara atau Gedung Kura-Kura, tempat digelarnya sidang paripurna pembukaan masa sidang pukul 14.00 WIB.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang dibuat oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, setiap anggota DPR yang menghadiri Sidang Paripurna harus melewati bilik sterilisasi tersebut. Ini sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19, yang telah banyak memakan korban jiwa termasuk anggota DPR RI.
Dalam keterangan tertulisnya yang dibagi kepada wartawan, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan, Rapat Paripurna yang dia pimpin ini tidak ada mengambil keputusan. Sehingga dipastikan, rapat hanya berlangsung sebentar atau cepat karena hanya pembukaan.
Ditambahkan Puan, pembukaan masa sidang DPR kali ini diarahkan untuk membantu penanganan virus Corona, salah satunya dengan menjalankan fungsi pengawasan. (Asim)
