BERITABUANA.CO, KUPANG – Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) di Provinsi NTT, para Aparat Sipil Negara (ASN) dan tamu di Kantor Gubernur NTT, wajib diperiksa suhu tubuhnya.
Kebijakan ini diambil Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol NTT, Jelamu Ardu Marius saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/3/2020)
“Sudah sejak hari Senin (16/3/2020) upaya pencegahan ini mulai diberlakukan. Setiap ASN dan tamu yang masuk ke sini akan diperiksa suhunya oleh petugas. Yang suhunya di atas 37 derajat Celsius, nantinya akan diarahkan ke klinik atau pusat layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut,” jelas Marius.
Disamping itu, tambah Marius, pada pintu masuk dan ke luar juga ditempatkan antiseptik untuk cuci tangan. Semua pegawai dan tamu yang keluar masuk, wajib hukumnya untuk membersihkan tangan.
“Gubernur juga menghimbau agar hal tersebut juga diberlakukan di kantor-kantor pemerintahan dan kantor-kantor swasta serta tempat-tempat perbelanjaan yang ramai,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Gubernur Viktor Laiskodat juga telah mengeluarkan instruksi kepada semua Pimpinan Perangkat Daerah, agar melarang seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT bertugas ke luar daerah. Karenanya, seluruh perjalanan dinas ke luar daerah yang telah terbit, telah diminta untuk dibatalkan sampai menunggu instruksi lebih lanjut.
“Kepada Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan Provinsi NTT, agar menutup pintu masuk perbatasan menuju Timor Leste, untuk mencegah penularan virus Corona,” paparnya.
Dalam situasi seperti ini, Gubernur Viktor manghimbau agar masyarakat NTT tetap tenang dan tidak boleh panik berlebihan. Tetap menjaga asupan gizi serta selalu mencuci tangan dengan antiseptik atau deterjen dan kalau ada gejala sakit segera berobat ke pusat kesehatan.
“Kita minta tenaga medis di pusat pelayanan kesehatan, baik pustu, puskesmas dan rumah sakit untuk bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Pemerintah Provinsi NTT telah menyiapkan beberapa rumah sakit untuk penanganan Corona di antaranya, RSUD W.Z. Johannis di Kupang, T.C. Hillers di Maumere, Komodo di Labuan Bajo, Umbu Rara Meha di Waingapu dan Gabriel Manek di Atambua, “ pungkas Marius. (iir)