Menghilangkan Calo, Kemhub Gagas “Dipass Sistem Tiket Online Bus AKAP”

by
Ahmad Yani, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Untuk menghilangkan percaloan tiket dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan jasa pelayanan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), Kementerian Perhubungan menggagas “Dipass Sistem Tiket Online Bus”.

“Jadi, pembelian tiket bus sekarang sudah bisa dengan cara online. Sejalan dengan bidang prasarana terminal akan kita perbaiki menurut zonasinya, sehingga terminal akan sama dengan bandara. Sekarang masyarakat dapat dengan mudah membeli tiket bus dari Jakarta ke kota tujuan-tujuan tertentu,” ungkap Ahmad Yani, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub kepada www.beritabuana.co di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Menurutnya, perusahaan oto bus yang secara legal telah memiliki sistem e-ticketing berjumlah 37 perusahaan dengan jumlah armada mencapai 4.000 kendaraan yang beroperasi. Sedangkan perusahaan lainnya yang belum memiliki sistem e-ticketing akan difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk segera memiliki sistemnya.

“Sistem ini kami beri nama Dipass atau Digital Passenger. E-ticketing yang ada di kita adalah level di atas aggregator. Jadi kita kolaborasi dan sudah disepakati dengan sistem penjualan e-ticketing lainnya. Sistem ini Ini akan dikaitkan dengan perizinan dan kami wajibkan untuk bergabung,” jelas Yani.

“Bagi perusahaan oto bus yang tidak mau bergabung, maka perizinannya tidak akan kami perpanjang,” tandas Yani, seraya menyebutkan saat ini Dipass diperuntukkan bagi tiap aplikator dan PO Bus yang telah memiliki sistem e-ticketing secara mandiri dan juga bagi yang belum memiliki sistem secara mandiri.

Nantinya, tambah Yani, e-ticketing ini akan menjadi satu rangkaian sistem dengan sistem yang akan tersedia di terminal tipe A. Menurutnya, kalau PO bus tidak terdaftar dalam sistem ini, akan sulit untuk masuk ke terminal.

Betapa tidak, imbuhnya, nanti PO bus tidak akan masuk dalam jadwal di terminal. Karena di terminal punya nama tersendiri, yakni Terminal Online System atau TOS untuk memantau jadwal bus yang akan berangkat. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *