Berhemat Ditengah Lonjakan Harga, Ini Loch Tips Barang Substitusi untuk Para Bunda

by
Sayur mayur di pasar.
Zakiah Saidah Fitri.

Oleh: Zakiah Saidah Fitri, SE, MM*

BUNDA-BUNDA masih sering kepasar nggak akhir-akhir ini? Atau belanja online aja dari rumah? Pastinya Bunda sadar kan kalau ada kebutuhan dasar dapur yang lagi naik-naiknya? Yup… Banyak ya Bunda? Cabe-cabean, bawang merah dan sayur bayam juga naik. Sekedar informasi buat Bunda, cabe rawit merah sempat menembus angka Rp130.000 per kg loh, harganya hampir sama dengan daging sapi yah Bund. Dan sayur bayam sempat menembus harga Rp10.000 per ikat.

Dengan kondisi yang sangat meresahkan ini, Bunda dituntut untuk lebih cerdas dan jeli menangani masalah ini, kami beritahu sedikit tipsnya, yaitu barang SUBSTITUSI.

Langsung aja kita bahas yah Bund, untuk barang substitusi ini ada tapi mungkin kurang terpikirkan oleh kita, jika sebelum nya harga cabe rawit merah tidak melambung se tinggi ini, dikarenakan masuknya cabe impor yang menekan harga karena langkanya pasokan cabe rawit merah. Dengan kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 yang tak kunjung selesai ini, kita tidak melihat adanya tanda-tanda masuknya cabe rawit merah impor. Maka barang substitusi nya adalah cabe rawit hijau. Dengan harga yang lebih murah 50% dibandingkan dengan cabe rawit merah, yaitu sekitar Rp60.000 – Rp65.000 per kg.

Selanjutnya bawang merah, kondimen satu ini juga mengalami kenaikan sekitar 30% dari harga aslinya, sekitar Rp40.000 per kg. Kita dapat mengganti bawang merah dengan bawang bombay. Beberapa bunda pasti bertanya tanya kan, apakah bawang bombay lebih murah dari pada bawang merah? Jawabannya Ya! Bawang bombay di pasaran sekitar Rp20.000 – Rp25.000 per kg. Lebih murah bukan?

Untuk sayur-sayuran, kita bisa memilih lebih banyak sayuran dengan harga terjangkau yah Bund.

Demikian tips untuk barang substitusi. Semoga bermanfaat.

*Penulis adalah Dosen dan Konsultan Keuangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *