BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi, menyampaikan kecaman keras terhadap keberadaan komunitas media sosial yang menyebarkan konten tak senonoh dan menyimpang dari norma moral dan kesusilaan. Ia menilai komunitas semacam itu merusak nilai-nilai bangsa dan membahayakan perkembangan moral generasi muda.
“Kami sangat prihatin dengan munculnya grup-grup di media sosial yang menyebarkan konten tidak senonoh dan bertentangan dengan norma kesusilaan. Hal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merusak moral generasi muda kita,” ujar Edi Homaidi dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).
Edi mendesak Kepolisian Republik Indonesia, khususnya unit siber, untuk segera mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku di balik komunitas tersebut. Ia menegaskan pentingnya tindakan cepat dan tegas guna menjaga tatanan moral masyarakat.
“Kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak dan menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam penyebaran konten tidak senonoh di media sosial. Langkah ini penting untuk menjaga moralitas dan etika di masyarakat kita,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar bijak bermedia sosial serta aktif melaporkan konten-konten yang mencederai norma kesusilaan kepada pihak berwajib. Menurutnya, peran serta masyarakat penting dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan bermartabat.
Pernyataan ini sejalan dengan desakan anggota Komisi III DPR RI, Martin Daniel Tumbeleka, yang meminta agar admin grup Facebook “Fantasi Sedarah” segera ditangkap karena menyebarkan konten menyimpang bertema inses. Martin menyebut keberadaan grup tersebut tidak hanya melanggar norma hukum, tetapi juga mencederai etika dan budaya bangsa. (Ery)
