Raih Akreditasi Customer Experience Dari ACI, Bandara YAI – Soetta Berkelas Dunia Level Satu

by
Airports Council International (ACI), organisasi yang menaungi bandara-bandara di dunia, menetapkan Bandara Internasional Yogyakarta (YAI) dan Bandara Soekarno-Hatta meraih akreditasi level satu sebagai peraih akreditasi Airports Customer Experience Accreditation Progrram. (ist).

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Airports Council International (ACI), organisasi yang menaungi bandara-bandara di dunia, menetapkan sembilan bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sebagai peraih akreditasi Airports Customer Experience Accreditation Program.

Raihan akreditasi dari ACI ini diberikan kepada bandara yang dapat menjalankan manajemen customer experience sesuai standar dan praktik-praktik terbaik di industri aviasi global dengan mengedepankan delapan aspek, yakni Service Design/Innovation, Airport Culture, Airport Community Collaboration, Customer Understanding, Governance, Operational Improvement, Measurement, dan Strategy.

“Terbaru, pada Februari 2025 ACI mengumumkan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang berhasil menyabet Airports Customer Experience Accreditation Level 1,” ungkap Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi.

Faik Fahmi melalui Pgs. Corporate Secretary Group Head, Arie Ahsanurrohim kepada beritabuana.co di Jakarta, Selasa (11/2/2025) menyebutkan total terdapat 5 level dalam akreditasi ini, yang masing-masing level merefleksikan kemajuan bandara dalam menghadirkan customer experience.

Dikatakan, sebelumnya pada Agustus 2024, tujuh bandara telah ditetapkan meraih akreditasi level 2, yakni Sultan Hasanuddin Makassar, I Gusti Ngurah Rai Bali, Adi Soemarmo Solo, Juanda Surabaya, Pattimura Ambon, Ahmad Yani Semarang, SAMS Sepinggan Balikpapan dan Sultan Hasanuddin Makassar. “Di bulan yang sama, akreditasi level 1 diberikan untuk Bandara Internasional Yogyakarta,” ucap Faik Fahmi.

Menurutnya, pencapaian sembilan bandara ini sekaligus menunjukkan industri aviasi nasional mampu bersaing di tingkat global. “Akreditasi yang diraih sembilan bandara InJourney Airports ini merupakan bentuk pengakuan dari dunia internasional terhadap manajemen customer experience yang telah dijalankan dengan baik,” ujar Faik Fahmi.

Saat ini, jelasnya, terdapat 33 bandara di kawasan Asia Pasifik yang meraih akreditasi Airports Customer Experience Accreditation Program. Dari jumlah tersebut, 10 bandara berlokasi di Indonesia di mana sembilan bandara dikelola langsung oleh InJourney Airports, dan satu bandara yakni Hang Nadim Batam dikelola InJourney Airports melalui PT Bandara Internasional Batam.

Bandara Soetta

Faik Fahmi mengatakan, keberhasilan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) meraih akreditasi bergengsi ini pada awal 2025 tidak lepas dari transformasi yang dijalankan InJourney Airports sejak 2024.

Ia menuturkan, transformasi yang dijalankan di Bandara Soekarno-Hatta mencakup tiga pilar, yaitu Premises atau infrastruktur berstandar global sesuai kebutuhan penumpang, lalu Proses untuk mewujudkan pengelolaan bandara yang mengandalkan data driven berbasis ekosistem, dan People untuk standar pelayanan staf bandara berkelas dunia. “Ketiga pilar itu didukung dengan System atau teknologi pendukung sebagai Enabler,” tandas Faik Fahmi.

Dikatakan, transformasi Premises di Bandara Soekarno-Hatta sudah terlihat di Terminal 3 yang kini memiliki nuansa jauh lebih baik dengan suasana tropis yang menjadi salah satu identitas Indonesia, baik di area interior maupun eksterior.

“Sejumlah hal mendasar pun dapat dibenahi seperti misalnya pemastian suhu di Terminal 3 pada titik sekitar 23-24 derajat celcius dibandingkan sebelumnya 25-26 derajat celcius. Pada Februari, ditargetkan suhu menyentuh 21-22 derajat celcius,” beber Faik Fahmi, seraya menyebutkan transformasi juga dijalankan di Terminal 2, dengan hadirnya Terminal 2F yang dikhususkan bagi jemaah umrah dan haji.

“Keberhasilan Bandara Soekarno-Hatta meraih akreditasi prestisius ini menandakan transformasi yang dijalankan InJourney Airports berada di jalur yang benar untuk membawa bandara sebagai wajah kebanggaan bangsa,” pungkas Faik Fahmi. (Yus)