BERITABUANA.CO, JAKARTA – Komisi Pemberantadan Korupsi (KPK), meluncurkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024. Terdapat ada ada satu Kabupaten yang mengkondisikan survei tersebut.
Sebagai informasi, kata Ketua KPK Setyo Budiyanto, ada salah satu Kabupaten yang mengumpulkan di satu tempat, kemudian diinstruksikan supaya seluruh pegawai, nanti kalau ada pertanyaan A jawabannya A plus.
Setyo menyarankan, jawaban yang sudah dikondisikan pasti ketahuan. Jadi, sebaiknya, survei tersebut diisi apa adanya.
“Kalau itu dilakukan, artinya jawaban itu dikondisikan itu akan ketahuan. Untuk itu kami harapkan sebagaimana yang tadi ditegaskan, silakan jawab apa adanya,” kata Setyo Budiyanto, di Gedung KPK, Rabu (22/1/2025)
“Meskipun kalau dikondisikasi ini bisa ketahuan, ada toolsnya, ada alatnya,” tambahnya.
Setyo menyampaikan ada pihak eksternal yang dilibatkan dalam survei ini yang membuat survei tak bisa dikondisikan. Survei yang dilakukan pun sangat detail sampai ke masing-masing unit kerja.
“Sangat-sangat spesifik, sangat detail. Bahkan bisa mengukur kinerja daripada pimpinan atau atasan dari masing-masing unit kerja,” kata dia.
Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan memaparkan survei integritas secara nasional. Pahala menjelaskan, secara nasional, skor SPI berada di kategori kuning atau waspada.
“Ada peningkatan skor SPI. Jadi, kalau sebelumnya kita ada di bawah 70 nasional, sekarang lewat 70,” kata Pahala.
KPK turut menggandeng 41 PTN untuk terlibat dalam pelaksanaan serta analisis hasil SPI. Selain itu, KPK melibatkan 641 instansi yang terdiri atas 94 kementerian/lembaga, 545 pemerintah daerah, dan 2 BUMN. Total responden yang disurvei berjumlah 601.453. (Ram)