BERITABUANA.CO, JAKARTA – Jelang pelaksanaan pemungutan suara dI Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno memberikan pernyataan optimis mengenai kelancaran proses tersebut.
Menurutnya, pengalaman pelaksanaan pilkada serentak yang sudah dilakukan beberapa kali sebelumnya menunjukkan hasil yang positif, dengan tidak adanya gejolak atau dinamika berarti di tengah masyarakat.
“Kita sudah melaksanakan pilkada serentak berulang-ulang, dan Alhamdulillah, seluruh perjalanan Pilkada kita berjalan lancar, tanpa ada gejolak yang signifikan,” ujar Eddy Soeparno kepada awak media, di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Ia juga berharap pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024, yang akan berlangsung besok, dapat berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, sambung politikus dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap, proses perhitungan suara dilakukan secara transparan dan terbuka, sehingga hasil yang diumumkan mencerminkan pilihan masyarakat.
Eddy pun mengingatkan pentingnya bagi kepala daerah yang terpilih nantinya untuk merangkul seluruh elemen masyarakat, baik yang mendukung maupun yang tidak mendukungnya. Hal itu, dilakukan agar roda pemerintahan dapat langsung berjalan dengan efektif.
“Begitu menjadi kepala daerah, dia adalah pimpinan seluruh elemen masyarakat di daerahnya, bukan hanya bagi yang memilihnya atau yang berasal dari partai politik pendukungnya,” tuturnya.
Menyinggung potensi perpecahan di tengah masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada tahun ini? Eddy menegaskan bahwa MPR tidak melihat adanya indikasi tersebut dalam Pilkada 2024.
Ia juga mengingatkan bahwa politik identitas, yang sempat menjadi isu dalam Pilkada DKI 2017, tidak terlihat dalam pemilu kali ini. “Ini merupakan perkembangan yang baik, karena kita tidak lagi menggunakan politik identitas untuk memenangkan pertarungan politik,” katanya.
Namun, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya money politik yang dapat mencemari pelaksanaan pilkada. “Kewajiban kita bersama untuk mengawasi agar pilkada ini terlepas dari money politik,” pungkasnya. (Jal)