Kurangi Sampah Masuk TPA Cipayung, Pemkot Depok Bangun Dua Insenerator

by
Mesin Insenerator Pemkot Depok (foto: rik)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, tengah mengembangkan alat insenerator yang berfungsi untuk pembakaran limbah padat, cair atau gas dalam sistem yang terkontrol dan terisolir dari lingkungan.

Upaya itu, merupakan salah satu langkah konkrit Pemkot dalam mengurangi volume sampah di Kota Depok.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Nina Suzana mengatakan, Pemkot Depok terus melakukan berbagai upaya dalam mengatasi sampah.

“Mulai dari sosialisasi ke masyarakat, sampai dengan pemilahan di hulu atau sampah rumah tangga,” terangnya, Selasa (19/11/2024).

Hadirnya alat insenerator di TPS Merdeka 1 Jalan Merdeka Kecamatan Sukmajaya, jelasnya, bisa mengurangi sampah di hulu hingga 20 ton per hari. Saat ini, pengembangannya sudah mencapai 90 persen.

Ia mengemukakan, alasan pemilihan Kecamatan Sukmajaya sebagai letak pertama alat insenerator di Kota Depok, lantaran kepadatan penduduk di lokasi tersebut.

Selain itu juga, tandasnya, terdapat beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang berdekatan, sehingga bisa menuntaskan permasalahan sampah.

“Sudah ada dua unit disana dan sudah dipasang juga. Kita mau satu titik tuntas, makannya lokasi tersebut dipilih. Misalnya, seperti TPS Sadewa. Mudah-mudahan, bisa tuntas juga dengan alat ini,” paparnya.

Nina pun mengajak masyarakat, untuk aktif berpartisipasi melalui program bank sampah yang fokus pada pemilahan.

Tak hanya itu, penggunaan maggot untuk penguraian sampah organik dan bio kompos, sebutnya, juga menjadi solusi inovatif yang dipromosikan.

Sampah-sampah organik, lanjutnya, dimasukan kedalam biopori di masing-masing rumah tangga. Itu sangat efektif, kalau semua rumah tangga melakukan itu.

“Diharapkan melalui berbagai upaya ini, kita bisa menekan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung,” pungkasnya. (Rki)