Alasan Presiden Prabowo Tidak Merubah Nama Capim dan Dewas KPK

by
Mensesneg Prasetyo Hadi. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghormati proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan calon Dewan Pengawas (Dewas) yang telah berjalan dan nama-namanya telah dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Hal tersebut lah yang menjadi alasan sehingga daftar nama calon pimpinan KPK dan calon Dewas yang di godok oleh pansel di era pemerintahan Presiden Jokowi tidak dirubah.

Seperti diketahui, daftar nama-nama capim KPK dan Dewas KPK sudah dikirimkan oleh Presiden ke 7 RI Joko Widodo ke DPR RI.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, Presiden Prabowo menghormati proses seleksi yang sudah berjalan meskipun tidak berlangsung di era kepemimpinannya.

“Pertimbangannya begini, tentunya kita menghormati proses ya, proses seleksi sudah berjalan. Hasilnya sudah pastilah dipilih figur-figur yang terbaik,” ujar Pras menjawab wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Maka dari itu, kata dia, Prabowo ingin proses yang sudah baik itu dilanjutkan saja pada tahap berikutnya.

“Jadi, Bapak Presiden merasa kita harus menghormati proses sehingga silahkan dilanjutkan saja,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan Prabowo tidak mengubah 10 daftar nama pimpinan dan dewan pengawas KPK. Nama-nama itu selanjutnya tinggal mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI.

Ia mengatakan, Prabowo sudah membalas surat yang diberikan DPR RI dan menyatakan tidak ada perubahan untuk daftar nama tersebut yang sebelumnya sudah diberikan oleh Jokowi melalui surat presiden (Surpres) ke Senayan.

Berikut adalah daftar 20 calon pimpinan dan Dewas KPK

Capim KPK

1. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023)
2. Ahmad Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman periode 2016-2020)
3. Djoko Poerwanto (Kapolda Kalteng)
4. Fitroh Rohcahyanto (Mantan Direktur Penuntutan KPK)
5. Ibnu Basuki Widodo (Hakim Pengadilan Tinggi Manado)
6. Ida Budhiati (Mantan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)
7. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024)
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata (Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI)
9. Poengky Indarti (Mantan Komisioner Kompolnas)
10. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan)

Calon Dewas KPK

1. Benny Jozua Mamoto (Mantan Ketua Harian Kompolnas)
2. Chisca Mirawati (Anggota Asosiasi Bank Asing)
3. Elly Fariani (Mantan Inspektur Jenderal Kemkominfo)
4. Gusrizal (Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin)
5. Hamdi Hassyarbaini (Presiden Komisaris Superbank)
6. Heru Kreshna Reza (Komisaris Independen PT Asuransi Kredit Indonesia)
7. Iskandar Mz (Mantan Direkur Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri)
8. Mirwazi (Kabid Pemberantasan Narkoba BNN Aceh)
9. Sumpeno (Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta)
10. Wisnu Baroto (Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum) (Asim)