BERITABUANA.CO, KUPANG – Jelang Natal dam Tajun Naru (Nataru) Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang terus menggalakan Gerakan Pangan Murah (GPM), dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya.
Kegiatan GPM telah berlangsung sejak 28 Oktober 2024, dan akan berakhir 21 November mendatang, di halaman rumah ibadat.
“Ditengah kondisi saat ini, keberadaan GPM sangat membantu masyarakat,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang, Iskandar Kapitan, di halaman Gereja Ora Et Labora Kelapa Lima, Jumat (8/11/2024).
Dikatakan Iskandar Kapitan, masyarakat bisa mendapatkan harga lebih murah dari pasar, sehingga bisa membeli beberapa macam kebutuhannya.
“Saya sudah tekankan kepada pedagang di GPM, jangan menjual diatas harga pasar. Karena kami sudah memberikan mereka ongkos angkutnya,” tegas dia.
Diakui Iskandar Kapitan, kegiatan GPM dibuka mulai pukul 08.00 Wita sampai selesai, dan pedagang selalu membawa stok lebih, sehingga pembeli tidak kekurangan.
“Setiap kecamatan, kita minta tiga lokasi tempat ibadat untuk penyelenggaraan GPM ini, dan sebelum dilaksanakan selalu disosialisasi kepada jemaatnya,’ tambah dia.
Menurut Iskandar Kapitan, kebutuhan pokok yang paling laku terjual adalah yang bisa untuk stok lama, seperti gula pasir, minyak goreng, bumbu masakan dan lainnya.
“Ini menjelang Natal, jadi perlahan masyarakat stok kebutuhan yang bisa bertahan lama,” papar Iskandar Kapitan.
Dan biasanya, tambah Iskandar Kapitan, beberapa kebutuhan harganya akan naik, sehingga mereka harus membeli jauh-jauh hari.
Dijelaskan Iskandar Kapitan, para pedagang sudah mendaftar terlebih dahulu, dan Pemkot Kupang memfasilitasi dengan tempat, tenda dan meja serta transport untuk membawa barang dagangannya.
“Jadi mereka tidak harus mengeluarkan biaya angkut, sudah kami tanggung. Sehingga harga kebutuhan pokok yang dijual dibawah harga pasar,” ungkap Iskandar Kapitan. (iir)