BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan inovasi kepada pedagang ikan, Dinas Pariwisata Kota Kupang memberikan pelatihan kuliner.
Demikian sambutan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ignasius R. Lega saat membuka Pelatihan kuliner bagi Pedagang Ikan, di aula SMKN 3 Kupang, Kamis (7/11/2024).
“Para peserta harus benar-benar mengikuti pelatihan ini, yang dapat membawa manfaat bagi mereka,” tegas Ignasius Lega mewakili Pj. Walikota Kupang.
Dikatakan Ignasius Lega, dengan mengikuti pelatihan ini, para pedagang bisa melakukan inovasi dan kreasi dengan bahan dasar ikan.
“Selama ini mereka hanya jual ikan mentah atau bakar, tapi dengan ikut pelatihan nantinya bisa membuat bakso atau tepung ikan,” kata Ignasius Lega.
Yang pada akhirnya, tambah Ignasius Lega, bukan hanya bisa meningkatkan ekonomi mereka, tapi juga pengembangan destinasi wisata Kelapa Lima.
“Orang yang datang kesana, bukan hanya ingin membeli ikan, tapi juga berbagai olahan yang berbahan dasar ikan,” jelas Ignasius Lega.
Diakui Ignasius Lega, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menyambut baik kegiatan ini, dan berharap kedepan ada kolaborasi, bukan hanya dinas parwisata tapi juga dinas lainnya, dalam kaitan dengan peningkatan pengembangan destinasi kelapa lima.
“Kita berharap pedagang-pedagang yang ada disana bisa menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan,” kata Asisten II ini.
Kedepan, tambah Ignasius Lega, Pemerintah dengan caranya sendiri, sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada, berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat, dalam rangka mengembangkan konstruksi yang ada.
“Saat ini, Pemkot Kupang melalui Dinas Perikanan Dukungan lain lewat dinas perikanan telah memberikan dukungan sarana, seperti meja dan alat panggang ikan,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Margarita Salean mengatakan, pelatihan kali ini diikuti 25 orang peseta, berasal dari destinasi Pedagang Ikan di Kelapa Lima.
“Tahun lalu sudah dilatih 20 orang, dari jumlah seluruhnya ada 84 orang pedagang yang ada disana,” ungkap Margarita Salean.
Sedangkan tujuan digelarnya pelatihan ini, jelas Margarita Salean, yakni untuk
meningkatkan peran serta masyarakat dalam program pengembangan SDM bidang pariwisata, khususnya sub sektor kuliner.
“Selain itu, memberikan inovasi tentang kewirausahaan serta pengolahan yang baik, yang memenuhi standar kesehatan,” pungkasnya. (iir)
