BERITABUANA.CO, KUPANG – Penjabat (Pj) Walikota Kupang, Linus Lusi, lakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan RSUD SK Lerik, guna
memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik.
Linus Lusi memulai sidak ke Kantor Disdukcapil Kota Kupang, Selasa (22/10/2024), memantau langsung proses pelayanan di loket dan berinteraksi, dengan petugas serta masyarakat yang sedang dilayani.
Pada kesempatan tersebut, Linus Lusi juga memberikan arahan khusus untuk meningkatkan kualitas pelayanan, salah satunya terkait program layanan jemput bola untuk perekaman e-KTP bagi pemilih pemula di sekolah-sekolah.
“Mengingat pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu, agar layanan perekaman e-KTP dilakukan proaktif di sekolah-sekolah di Kota Kupang, yang saat ini memiliki 12 SMA Negeri, 7 SMK Negeri, serta sejumlah sekolah swasta,” ujar Linus Lusi.
Menanggapi arahan tersebut, Kepala Disdukcapil Kota Kupang, Angela Tamo Inya menyatakan kesiapannya, untuk segera menerjunkan petugas guna melaksanakan perekaman e-KTP di sekolah-sekolah.
“Kami berharap dukungan dari Pj. Walikota terkait kebutuhan peremajaan, dan pengadaan baru alat-alat yang menunjang 24 layanan yang disediakan oleh Disdukcapil, agar pelayanan dapat berjalan lebih maksimal,” harap dia.
Sedangkan di RS SK Lerik, Linus Lusi
mengecek pelayanan rawat jalan di beberapa poli, dan melanjutkan kunjungan ke ruang rawat inap.
Dalam kunjungannya, Pj. Wali Kota berpesan kepada Direktur RSUD SK Lerik dan seluruh jajarannya, untuk terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan, baik melalui peningkatan fasilitas maupun pemenuhan kebutuhan dokter spesialis.
‘Saya minta rumah sakit, untuk lebih proaktif mendata permasalahan yang memerlukan koordinasi antarorganisasi di lingkungan Pemkot Kupang, sehingga dapat dibahas bersama dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan,” katanya.
Linus Lusi juga menyoroti pentingnya penyediaan jenjang jabatan, yang sesuai bagi tenaga kesehatan yang sudah memiliki kualifikasi pendidikan tertentu, guna memaksimalkan potensi sumber daya manusia di rumah sakit tersebut.
Tidak hanya itu, ia juga berharap RSUD SK Lerik dapat mempersiapkan diri sebagai tempat studi banding bagi daerah lain yang ingin belajar dari keberhasilan pelayanan rumah sakit ini. (iir)