BERITABUANA.CO, SOE – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andre Garu (AG) dapat apresiasi dari warga masyarakat, atas inisiatif sendiri memungut sampah yang berserakan di lapangan Puspenmas SoE, usai menggelar deklarasi akbar.
“Baru pertama kali ada calon pemimpin, yang mau langsung terjun pungut sampah setelah acaranya,” ujar Melkianus Boimau di SoE, Sabtu (21/9/2024).
Dikatakan Melkianus, apa yang dilakukan Paket SIAGA ini, harus busa diikuti pemimpin lainnya, sehingga meninggalkan kesan yang positif.
Sesaat setelah deklarasi usai, SPK – AGi turun panggung untuk menyapa warga. Namun saat sedang asyik menyapa dan berbincang dengan warga, SPK tiba-tiba menunduk dan memungut sampah, yang berserakan di area lapangan.
Tanpa aba-aba, masyarakat yang melihat hal itu spontan mengikuti, apa yang dilakukan SPK.
SPK memang terkenal sebagai sosok yang memiliki perhatian besar terhadap kelestarian alam, dan pemanfaatan sumber daya alam terutama air untuk kepentingan masyarakat banyak. Bahkan telah memulai gerakan jaga alam dan air, yang digagasnya sejak 2013 lalu dan dilakukannya secara konsisten hingga saat ini.
Diketahui, Brigjen SPK adalah penggagas semua program TNI Angkatan Darat Manunggal Air yang sudah mencapai 400 titik. Tak hanya itu, pria kelahiran Soini juga pernah menerima rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemrakarsa pembuatan pompa Hidrolik Ram (hidram) terbanyak di dunia.
“Saya lahir dari kondisi kekurangan air, maka saat ini kegiatan lebih banyak terkait air dan pengembangan lanjutan,” ungkap SPK.
Jendral TNI bintang satu itu, sebelumnya juga pernah membuat demplot smart farmimg untuk percontohan. SPK telah membuka lahan kurang lebih 1.000 hektar untuk pertanian di berbagai daerah dengan uang sendiri. (*/iir)