BERITABUANA.CO, MBAY – Orang tua yang anaknya masih duduk di bangku SMP, didorong untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Dorongan tersebut disampaikan Calon Wakil Gubernur NTT, Adrianus Garu saat mendampingi Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi menyalurkan beasiswa untuk ratusan pelajar, Sabtu (7/9/2024).
“Karena apa, SMK ini menjadi peluang yang sangat luar biasa. Dan saya berharap orang tua yang punya anak masih SMP, agar dorong mereka masuk SMK,” ungkap Andre Garu.
Andre Garu mengatakan, tantangan hari ini sangat luar biasa. Keterampilan anak-anak perlu disiapkan dari sekarang supaya mereka menjadi ahlinya di bidang masing-masing.
Bakal Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi menambahkan, ke depan mereka akan terus memperjuangkan beasiswa bagi siswa di NTT.
“Ke depan pasti kita akan lanjutkan. Tidak hanya di sini, tapi seluruh sekolah di NTT,” katanya.
Atas bantuan tersebut, Kepala SMK Negeri Theresia Uta menyampaikan apresiasi kepada Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, yang telah membantu beasiswa bagi siswa maupun siswinya tersebut.
“Kami senang karena anak-anak dibantu. Terima kasih banyak semua pihak yang telah membantu lembaga ini,” kata Theresia Uta.
Menurut dia, bantuan beasiswa tersebut merupakan wujud kepedulian Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu ini, terhadap dunia pendidikan, terutama kepedulian terhadap orang tua siswa. Sebab, dengan bantuan ini setidaknya dapat meringankan biaya pendidikan anak-anak yang harus ditanggung oleh orang tua siswa.
“Semoga ke depan ada dan ada lagi. Paling tidak untuk mengurangi beban orangtua dan bisa menambah minat siswa mau sekolah,” kata Theresia Uta.
Dia mangatakan jumlah penerima beasiswa kali ini, sebanyak 147 siswa dan per orang mereka terima Rp1,8 juta. Dan para pelajar merasa sangat terbantu.
Suleha, salah satu orangtua siswa penerima beasiswa, dimana ia sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu yang telah meringankan beban mereka yakni dengan memberikan bantuan berupa beasiswa bagi anaknya dan siswa lainnya.
“Kami menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dari Bapak Simon dan Bapak Andry. Semoga kami punya anak bisa berguna. sekolah tidak putus,” ungkapnya.(*/iir)