Pasca Gempa di Taiwan, Puluhan Orang Masih Terjebak di Terowongan Jalan Raya

by
Gempa Taiwan. (Foto: google)

BERITABUANA.CO, TAIWAN  Tim penyelamat tengah berupaya menyelamatkan puluhan orang yang terjebak di terowongan jalan raya, setelah gempa besar melanda Taiwan, Rabu (3/3/2024).

CNN Internasional mengabarkan, sebanyak 60 orang terjebak di dalam Terowongan Jinwen sepanjang 400 meter. Terowongan ini adalah satu dari selusin terowongan yang melintasi Jalan Raya Suhua, sebuah jalan sempit dan indah namun berbahaya di Taiwan. Jalan ini membentang sepanjang 118 kilometer (73 mil) di sepanjang pantai timur.
Di tempat terpisah, tim penyelamat tengah berupaya menyelamatkan 12 orang, termasuk dua warga Kanada, yang terjebak di jalan setapak di Ngarai Taroko.
Juru bicara Administrasi Cuaca Pusat Taiwan memperingatkan bahwa gempa susulan berkekuatan 7 skala Richter diperkirakan akan terjadi hingga akhir minggu ini.
Taiwan dilanda gempa bumi terkuat dalam 25 tahun. Gempa ini menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai lebih dari 800 lainnya. Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang pantai timur pulau itu, terjadi pada pukul 07:58 waktu setempat. Pusat gempa terletak di 18 kilometer (11 mil) selatan kota Hualien dan pada kedalaman 34,8 kilometer (21 mil), menurut Survei Geologi AS.
Gempa susulan ini diikuti oleh beberapa gempa susulan yang kuat dan getarannya terasa di seluruh pulau, termasuk oleh staf CNN di ibu kota Taipei.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional (NFA) Taiwan mengatakan dalam pembaruan pada hari Rabu bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi sembilan, sementara 882 orang terluka. Sayangnya, NFA tidak menyebutkan tingkat keparahan cedera yang dialami.
Setidaknya 131 orang saat ini terjebak, termasuk 50 karyawan Silk’s Place Hotel Taroko yang menggunakan empat minibus. Pihak berwenang tidak dapat menghubungi mereka melalui telepon, dan untuk saat ini mereka telah terdaftar sebagai orang yang terperangkap.
Dua warga negara Jerman yang terjebak sebelumnya di sebuah terowongan di Kabupaten Hualien telah diselamatkan. Banyak korban tewas terjadi di Kabupaten Hualien, di antaranya tiga pendaki tewas akibat tertimpa batu di tempat wisata Ngarai Taroko, menurut laporan NFA.
Batuan yang jatuh juga menewaskan seorang sopir truk di depan sebuah terowongan di Jalan Raya Suhua di pantai timur.
Laporan mengenai kerusakan parah juga muncul, dengan runtuhnya bangunan di Kabupaten Hualien, ribuan rumah tanpa aliran listrik, dan jalan raya utama ditutup karena tanah longsor dan batu runtuh, menurut pejabat Taiwan. (Kds)