BERITABUANA.CO, JAKARTA – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, sejumlah pedagang parcel musiman di Pasar Kembang Cikini, Jakarta Pusat, mulai ramai didatangi konsumen dan pemesan bingkisan lebaran di sentra penjualan parsel di Jakarta Pusat itu adalah para pegawai kantoran.
“Ya kebanyakan dari perusahaan dan perorangan ya mungkin buat kolega mereka,” kata salah satu pedagang parsel Ujang (50) saat ditemui di Pasar Kembang Cikini, Rabu (3/4/2024).
Ujang menjelaskan saat penjualan parsel jelang lebaran sedang ramai, satu kantor bisa memesan 50 hingga 70 parsel dalam sekali pesan.
Adapun parsel yang paling laris di tokonya adalah paket yang berisi barang-barang pecah belah seperti aneka piring dan gelas.
Senada dengan Ujang, pedagang parsel lainnya bernama Edi (58) juga lebih banyak menerima pesanan bingkisan lebaran dari pegawai kantoran.
“anyakan perusahaan, kalau perusahaan tuh istilahnya di atas 10 parsel (dalam satu pemesanan) buat ngirim ke relasi,” ujar Edi.
Berbeda dengan Ujang, parsel berisi aneka kue dan aneka barang pecah belah memiliki jumlah penjualan yang relatif sama. Tokonya menawarkan aneka parsel dengan harga berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp3 juta.
“Pecah belah sama makanan relatif orang kan yang belanja sesuka hati ada makanan ada pecah belah kayak gini,” jelasnya.
Sementara itu, pedagang lainnya Wanto (46) mengaku dagangannya tidak hanya laris oleh pegawai kantoran, tetapi juga ludes oleh bos-bos kantor dan pabrik.
“Mayoritas pembeli kantoran, bos-bos gitu buat ngasih client-nya dia kebanyakan. Pabrik juga ada sih dari Pulo Gadung,” ucap Wanto.
Menjelang hari raya lebaran, Wanto mengatakan bahwa paket parsel yang dipesan oleh pegawai kantoran paling sedikit sebanyak 30 parsel dalam sehari. Sementara untuk pembeli perorangan rata-rata terjual 5 sampai 15 parsel per hari.
“(Parsel) yang paling ramai makanan, kombinasi, sama pecah belah murahan Rp300 ribu. Nanti 1 minggu sebelum lebaran biasanya udah ramai (penjualan) bisa 3-5 kali lipat,” tutur Wanto saat menjelaskan parsel yang paling laris di tokonya.
Memasuki minggu ketiga bulan Ramadhan 1445 H, para pembeli parsel tampak memadati kawasan Pasar Kembang Cikini untuk berburu bingkisan hari raya lebaran. Para pedagang tampak menyiapkan parsel berisi aneka kue, piring dan gelas, hingga kombinasi keduanya untuk dijajakan kepada pelanggan.(Jim)
