BERITABUANA.CO, DEPOK – PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda), Rabu lalu di Rafles Hotel Jakarta, menyabet penghargaan TOP BUMD Awards 2024 Perumda Air Minum Bintang 5 dan Kategori Khusus TOP BUMD 2024 Bidang Layanan Pelanggan untuk Program Gratis Pasang PDAM.
Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok M. Olik Abdul Holik AK, M.Si, juga dianugerahi penghargaan TOP CEO BUMD 2024, bersama Walikota Depok Bapak Mohammad Idris, yang juga mendapatkan penghargaan TOP Pembina BUMD 2024, selaku pemegang saham PT Tirta Asasta Depok (Perseroda).
Penghargaan itu, diberikan langsung Prof. Dr. Djohermasyah Djohan, selaku ketua Dewan Juri TOP BUMD Awards dan M. Lutfi Handayani, selaku ketua penyelenggara TOP BUMD Awards.
Ia mengatakan, TOP BUMD Awards, merupakan penghargaan yang diselenggarakan Majalah Top Business, yang bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA).
Serta lembaga asosiasi dan konsultan bisnis, yang dimana tahun ini bertemakan ‘’Penguatan Tata Kelola Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD’’.
“Penghargaan yang datang tidak lantas membuat kami berpuas diri, kami akan terus berusaha dan memberikan yang terbaik bagi para pelanggan dan masyarakat Depok demi mewujudkan Kota Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” jelasnya.
Demi memberikan pelayanan terbaik, paparnya, Tirta Asasta Depok menyiagakan CS online dan petugas piket selama libur lebaran, sehingga para pelanggan yang memerlukan informasi dan layanan Tirta Asasta, dapat tetap terlayani dengan baik.
Sebelumnya, pada Rabu, 6 Maret 2024 lalu di Kantor Pusat PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda), diselenggarakan agenda tahunan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Tampak hadir Sekretaris Daerah Kota Depok Drs. Supian Suri MM, selaku pemegang kuasa pemegang saham mewakili Walikota Depok, serta dihadiri Dewan Komisaris PT Tirta Asasta Depok.
RUPS yang diselenggarakan itu, terdiri dari dua yakni RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.
RUPS Tahunan mengagendakan evaluasi terhadap performa keuangan perusahaan dan kinerja pimpinan perusahaan.
Dalam rapat tersebut, mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan 2023, yang telah melalui proses audit dengan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
“Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan tanggal 31 Desember 2023, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,” paparnya.
Itu tegasnya, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia. Hal itu, terlampir pada Laporan Audit Independen Kantor Akuntan Publik Drs. Bambang Sudaryono.
Capaian WTP tersebut, kata Olik, telah secara berturut-turut diraih PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) sejak 2013.
“Sebagai salah satu perusahaan dengan saham yang dimiliki Pemerintah Kota Depok, PT Tirta Asasta turut menyumbangkan laba bersihnya kepada PAD (Penerimaan Asli Daerah) Kota Depok, senilai 10,2 Milyar Rupiah. Hal itu, juga terlampir dalam agenda pembahasan RUPS,” bebernya.
Tahun 2023, tambahnya, menjadi tahun yang cukup memuaskan bagi PT Tirta Asasta Depok (Perseroda), hal itu dapat dilihat dari pencapaian Sambungan Langganan (SL).
Saat ini, total SL Terdaftar mencapai 102.094 SL. Terdapat peningkatan 8.389 SL, dimana angka ini sudah melebihi apa yang ditargetkan dalam Rencana Kerja 2023.
“Alhamdulillah, kami berkomitmen untuk bekerja lebih keras lagi, bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Depok. Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan, khususnya para pelanggan yang telah mempercayakan kebutuhannya kepada kami,” ujar Olik.
Sementara itu, salah satu keputusan RUPS Luar Biasa adalah memberhentikan Plt. Direktur Umum dan melakukan pengangkatan Plt baru yakni Banu Muhammad Haidlir mulai 6 Maret 2024.
Sekaligus juga, memberhentikan sementara Banu sebagai Komisaris PT Tirta Asasta Depok, hingga terselenggaranya RUPS untuk penetapan Direktur Umum yang definitif.
Adapun Tahun 2024, PT Tirta Asasta Depok ditargetkan 9000 SL baru yang tersebar kedalam beberapa kecamatan
Diantaranya, Kecamatan Beji (7,28%), Kecamatan Cipayung (7,79%), Kecamatan Limo (8%), Kecamatan Sawangan (10,89%), Kecamatan Pancoranmas (6,72%).
Lalu, Bojongsari (3,3%), Kecamatan Cilodong (13,89%), Kecamatan Sukmajaya (11,11%), Kecamatan Cimanggis (8,89%), dan Kecamatan Tapos (10,56%).
“Tirta Asasta, juga merencanakan penambahan kapasitas booster pump, di Cimanggis dan Jatijajar tahun ini,” pungkasnya. (Rki)
