Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik, Bamsoet Minta Pemerintah Mitigasi Sejak Dini

by
Ilustrasi kemacetan mudik lebaran tahun 2023. (Foto: Ful)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPB daerah dan pemerintah daerah untuk bersiaga penuh guna mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi.

Serta menindaklanjuti peringatan yang disampaikan BMKG, dengan menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang digunakan untuk meminimalisasi dampak yang akan ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, seperti halnya banjir.

“Meminta pemerintah, dan juga BNPB, BPBD, serta Pemda untuk memetakan wilayah dengan potensi tinggi terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem pada periode lebaran,” kata Bamsoet dalam keterangannya, dimuat Rabu (20/3/2024).

“Agar dapat dilakukan upaya penanganan yang tepat, sehingga bila terjadi bencana dapat meminimalisir resiko kerugian materil dan korban jiwa,” tambahnya.

Seperti diketahui, Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca ekstrem berpotensi terjadi saat arus mudik Lebaran 2024, ditandai dengan perubahan cuaca secara tiba-tiba yang diprakirakan terjadi di Pulau Jawa pada 5 – 11 April 2024, yang bertepatan dengan arus mudik lebaran.

Ia pun mendorong pemerintah untuk menginstruksikan BNPB agar dapat menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) bencana utamanya selama periode mudik Lebaran.

“Mengingat perlunya tim yang bersiaga dalam menghadapi kemungkinan dampak dari cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi saat periode lebaran,” ucapnya.

Bamsoet juga meminta BMKG untuk terus mengupdate kondisi cuaca terkini, agar pemerintah dan BNPB dapat melakukan upaya mitigasi bencana akibat cuaca ekstrem sejak dini.

“Masyarakat diharapkan dapat secara bijak mengatur perjalanan mudiknya dengan baik,” pungkasnya. (Jal)