Blusukan Ganjar dan Puan Sebelum Kampanye Akbar

by
Capres - Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo jalan pagi sambil blusukan di perkampungan padat sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Ganjar ingin memastikan warga untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas pada hari pencoblosan 14 Februari nanti.

Dalam acara ‘Penguin Fun Walk’ ini, Ganjar ditemani istrinya Siti Atiqoh, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani beserta putrinya Pinka Haprani, dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris yang kembali mencalonkan diri di Dapil DKI III. Panggung hiburan rakyat diisi oleh Ruth Sahanaya.

“Hati kita sama, perjalanan kita sama, cita-cita kita sama. Kekuatan masyarakat yang kelak akan menentukan pilihan sesuai hati nurani,” kata Ganjar kepada seribuan warga yang memadati Waduk Pluit, Sabtu (3/2/2024).

“Konsisten nggak? Takut nggak? Nanti dikasih BLT, bansos pindah?” tanya Ganjar.

“Nggak,” teriak massa sambil mengacungkan tiga jari salam metal.

Ganjar yakin warga sekitar Waduk Pluit tidak akan menggeser pilihannya karena bansos yang diterima.

“Maka tadi saya tanyakan anda siap datang (ke TPS). Anda takut? Tidak katanya. Jangan-jangan nanti dikasih bantuan-bantuan Anda geser? ‘Tidak Pak’, katanya,” tegas Ganjar kepada wartawan.

Dalam paparan programnya, Ganjar menegaskan, tetap akan melanjutkan bansos untuk rakyat, namun dengan tepat sasaran. Hal ini karena pembagian bansos akan berdasarkan KTP Sakti yakni sistem pendataan masyarakat yang lebih transparan dan jelas karena sumber datanya satu, yakni identitas penduduk.

Capres yang didukung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo ini ingin menekankan sikap hati rakyat agar mereka bisa menggunakan hak pilihnya secara bebas dan tanpa tekanan.

“Mudah-mudahan ini menjadi energi kita dan Anda lihat dari sorot mata rakyat, cara mereka teriak meresponsnya ada keikhlasan di sana,” ujar Ganjar.

Sementara itu, Puan yang juga Ketua DPP PDIP meminta kader dan simpatisan partai untuk memilih tiga, nomor urut PDIP dan paslon Ganjar-Mahfud.

“Ganjar-Mahfud?” teriak Puan.

“Menang, menang, menang,” teriak massa yang mengenakan atribut merah.

Dalam kesempatan itu, Charles juga menjelaskan bahwa sudah seharusnya warga tidak terpengaruh oleh bansos yang diterimanya.

“Bansos itu uang kita, uang rakyat dari pajak. Jadi Bansos memang hak rakyat, sudah seharusnya tidak memengaruhi pilihan rakyat,” kata caleg dari PDIP di Dapil DKI III ini. (Asim)