Terjadi Perubahan Landskap Ekonomi dan Politik Global, Jokowi: Akmil Harus Terapkan Pembelajaran Berbasis Teknologi

by
KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat berjabat tgangan cdengan Presiden Jokowi usai pelantikan dirinya. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakatan bahwa tantangan dunia ke depan semakin kompleks. Hal itu terlihat dari perubahan landskap ekonomi global, landskap politik global hingga disrupsi yang melanda ke semua negara.

“Perubahan teknologi juga sekarang muncul di setiap saat dan berubah-ubah begitu sangat cepatnya. Oleh sebab itu, Akademi Militer (Akmil) juga sama, harus mampu dan mau menyesuaikan beradaptasi dengan disrupsi, dengan perubahan teknologi. STEAM (science, technology, engineering, art, dan mathematics) dalam pembelajaran sangat diperlukan di militer, ” kata Jokowi sebagaimana dilihat di YouTube Setpres, Senin (29/1).

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan Peresmian Graha Utama Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Hadir dalam peresmian Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid.

“Science, techology, engineering, art, mathematic semuanya perlu dipelajari, ” ujar Jokowi.

Ia lalu mencontohkan inovasi terbaru terkait pesawat nirawak, drone dan lainnya. “Kita lihat sekarang ini yang namanya kapal tanpa awak sudah sangat biasa, pesawat besar tanpa awak juga biasa, mobil tanpa awak di mana-mana, drone yang dipersenjatai dengan face recognition bisa mengejar sasaran tepat, akurat, ” ucapnya.

Karenanya, ia mengaku senang bisa bertemu para taruna dan taruni di Akademi Militer Magelang yang juga disebut Lembah Tidar ini. Menurutnya, tempat ini menjadi kawahnya para prajurit terbaik TNI Angkatan Darat,

“Tempat menempa mental, menempa intelektual, dan menempa ketangguhan, ” jelasnya.

Jokowi menambahkan, pembangunan Graha Utama ini dilakukan di atas tanah seluas 8.068 meter persegi. Menurutnya, bagunan ini akan sangat memberikan dorongan kepada kita semuanya untuk belajar lebih baik karena sarana dan prasarana pendidikan di Akmil semakin lengkap, canggih dan semakin modern.

“Graha Utama ini bisa dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan akademis dan acara-acara militer. Saya harap dengan penambahan fasilitas pendidikan ini Akmil Magelang akan semakin maju, menghasilkan semakin banyak prajurit yang tangguh dan profesional, siap mendedikasikan kemampuan terbaiknya untuk menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa, mewujudkan kemajuan Indonesia, ” tambahnya.

“Dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang di Provinsi Jawa Tengah,” tutupnya.(FDL)