Jika DPR Semakin Sepi, Peneliti Senior Formappi Mengaku tak Kaget

by
Peneliti senior Formappi Lucius Karus. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus mengaku tidak kaget mengetahui aktivitas wakil rakyat di kompleks parlemen sepi. Hal ini disebabkan masa kampanye pemilu yang semakin mepet.

“Saya kira sih nggak mengagetkan kalau aktivitas di gedung DPR RI Senayan sepi. Ya bercanda saja mungkin agenda kerja yang disampaikan Ketua DPR RI pada rapat paripurna pembukaan masa sidang III lalu,”kata Lucius menjawab beritabuana.co di Jakarta, Selasa(23/1/2024).

Hal itu dikatakan menyikapi aktivitas DPR RI yang terasa sepi. Pantauan beritabuana.co, sejak Senin dan hari Selasa ini, aktivitas komisi-komisi kosong sama sekali. Ruangan rapat mulai dari Komisi I, Komisi II, Komisi III, Komisi IV , Komisi V, Komisi VI, Komisi VII, Komisi VIII, Komisi IX , Komisi X dan Komisi XI tidak ada acara rapat kerja(raker) dengan mitra kerja masing-masing. Begitu juga dengan acara di Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Legislasi (Baleg) sama sekali tidak ada acara rapat.

Seorang staf anggota DPR RI menyatakan, bosnya masih berada di dapil untuk berkampanye. “Bapak saja waktu pembukaan masa sidang masih di dapil,” kata dia.

Arena parkir kendaraan anggota DPR di gedung Nusantara I juga terpantau sepi atau lengang . Biasanya, mobil anggota DPR terlihat ramai berjejer di parkir di basemant.

Seperti diketahui, masa persidangan III Tahun Sidang 2023 – 2024 baru dimulai pada hari Selasa(16/1/2023) lalu. Artinya baru berjalan beberapa hari setelah dibuka . Ketua DPR RI Puan Maharani dalam.pidato pembukaan masa sidang kemarin itu mengingatkan , tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari tugas konstitusional DPR RI Periode 2019-2024.

Untuk itu, Puan meminta kepada dewan berkomitmen menuntaskan semua tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota DPR.

“Menjadi komitmen kita semua untuk dapat menuntaskan tugas sebagai Anggota DPR RI yang akan meninggalkan legacy yang semakin baik dalam menjalankan kedaulatan rakyat,” ucapnya.

Namun, apa yang disampaikan Ketua DPR RI itu sulit dilaksanakan, mengingat anggota DPR khususnya yang masih maju lagi disibukkan dengan kampanye di daerah pemilihan masing-masing supaya terpilih kembali.

Menurut Lucius Karus, tidak bisa dibohongi kalau di masa kampanye ini semua anggota DPR pasti di daerah pemilihannya berkampanye.

“Apalagi waktu kian mepet menuju hari H pemungutan suara. Ngga ada Pileg putaran kedua. Jadi mati hidup di 14 Februari 2024 ini bagi caleg dan inkumben DPR RI yang maju lagi di Pileg 2024,” kata Lucius.

Menurut dia, caleg inkumben dengan modal kinerja buruk , jelas sangat ketakutan jika pemilih makin rasional sehingga catatan kinerja mereka akan jadi hukuman bagi inkumben dengan tidak lagi memilih mereka.

“Karena itu jalan satu-satunya berkampanye, mengumbar janji baru sambil mengajak untuk melupakan yang sudah-sudah,”tandasnya .

Menjawab pertanyaan, Lucius mengatakan, kekosongan rapat-rapat kerja setiap komisi di DPR RI saat ini bukan kebijakan resmi. Tetapi ada saling memahami kesibukan satu sama lain.

“Bukankah DPR selalu begitu? Mereka seperti pasangan suami isteri, setia satu sama lain dalam untung dan malang,” ucapnya.

Lucunya lagi sambung dia, tidak ada sanksi untuk ketiadaan kegiatan atau acara rapat masing-masing komisi, karena semua saling mendukung, bahkan untuk melanggar aturan, sehingga tidak ada yang meributkan kosongnya DPR itu dari internal DPR sendiri.

Dikatakan lagi, semua rencana atau agenda kerja apa pun , nampaknya begitu cair , sehingga bisa batal kapan saja . “Jadi, nggak dijalankan pun nggak ada sanksi,”pungkasnya. (Asim).