Pengamat Desak Usut Tuntas Pegawai KPK Terlibat Pungli

by
Kantor KPK. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pengamat hukum dan penggiat anti Korupsi Adilsyah Lubis mendorong diusut tuntas pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga terlibat dalam pungutan liar(pungli) di Rutan KPK.

“Harus diusut tuntas para pegawai KPK yang diduga terlibat perkara kasus pungli ,”kata Adilsyah menjawab berita buana.co di Jakarta, Senin(15/1/2024).

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan agar mereka ditangkap saja.

Ada 93 pegawai KPK yang diduga terlibat dalam kasus pungli di Rutan KPK. Dewan Pengawas (Dewas) KPK mengungkap para pelaku menerima uang pungli hingga ratusan juta rupiah.

Anggota Dewas KPK Syamsudin Harus sebelumnya mengatakan, pungli yang dalam kasus rutan berupa penerimaan uang . Para korban pungli memberikan uang kepada pegawai KPK untuk mendapatkan fasilitas istimewa di tahanan . Pungli itu kata dia macam-macam, yang nilainya ratusan juta , ada yang hanya jutaan, beda- beda sesuai dengan posisinya.

Adilsyah Lubis mengaku prihatin dengan kelakuan pegawai KPK yang ikut mencoreng wajah lembaga pemberantasan korupsi. Ia menyebut perbuatan demikian sama saja dengan kerakusan, uang receh pun diambil dari tahanan korupsi, dan perbuatan tersebut sama saja tidak punya harga diri.

Adilsyah menduga perbuatan pegawai KPK yang melakukan pungli ini tak lepas dari proses penyaringan pegawai KPK yang kurang hati-hati, bahkan mungkin tidak transparan.

“Barangkali apabila kita punya koneksi orang dalam, maka semuanya bisa diatur. Bisa saja terjadi seperti jual beli jabatan atau penerimaan pegawai dengan pungutan-pungutan,”kata Adilsyah sembari berharap mudah-mudahan tidak terjadi.

Menjawab pertanyaan, Adilsyah mengatakan, apabila cukup bukti yang kuat menjerat pegawai KPK yang terlibat pungli, maka harus diberikan sanksi yang tegas dan terukur sebagai ganjaran terhadap pelanggaran hukum kepada mereka.

“Sanksinya dapat berupa pemecatan dengan tidak hormat, sampai hukuman penjara,”ujarnya . (Asim)