Peringati Nuzululquran, Menaker Ajak Pegawai Kemnaker Bekerja Secara Dinamis

by
Menaker Ida Fauziyah bersama jajarannya peringati Nuzulul qur'an di Masjid Baitul Latief Kemnaker. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pegawai Kementerian Ketenagakerjaan memperingati Nuzululquran atau awal diturunkannya Alquran di Masjid Baitul Latief Kemnaker, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Pada acara ini, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak seluruh pegawai Kemnaker untuk terus bekerja secara dinamis.

Ida mengatakan, pada Nuzululquran, surah Alquran yang pertama kali diturunkan adalah surah Al-Alaq ayat 1 s.d 5, di mana ayat pertama surah tersebut di awali kata Iqra yang berarti bacalah.

Hikmah ayat tersebut bagi pegawai Kemnaker, sebut Ida, adalah pegawai Kemnaker harus terus membaca berbagai literatur untuk mengembangkan diri, maupun membaca dinamika sosial yang sangat dipengaruhi teknologi dan informasi. Tujuannya agar pegawai Kemnaker dapat bekerja secara dinamis mengikuti perkembangan zaman.

“Kita ini akan bersaing dengan teknologi dan informasi, kalau tidak kita siapkan betul, maka yang akan terjadi adalah kepontal-pontal, kita tidak bisa mengikuti perkembangan yang luar biasa,” kata Ida.

Menurutnya,  sikap kerja yang dinamis bagi pegawai Kemnaker sangat diperlukan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Lebih jauh, isu-isu terkait ketenagakerjaan juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi.

“Dinamika ketenagakerjaan juga perkembangannya luar biasa. Oleh karenanya kemauan untuk terus membaca kondisi ini harus terus diperkuat,” katanya.

Ida Fauziyah pun berpesan kepada pegawa Kemnaker, khususnya yang beragama Islam, untuk terus menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dalam keseharian dan bekerja.

“Mari kita jadikan Alquran sebagai tuntunan hidup kita, tuntunan hidup di dunia dan akhirat,” pesannya.

Dalam acara ini juga diserahkan bantuan beasiswa bagi ahli waris sejumlah pegawai Kemnaker, serta pengukuhan pengurus Masjid Baitul Latief Kemnaker. Selain itu, acara ini juga diisi ceramah oleh KH Abdul Wahid Maktub. (Ful)