BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menjelang akhir tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) tetap gencar melakukan kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC). Untuk kali ini BPJS Ketenagakerjaan menggandeng kanal radio dalam memberikan edukasi, sosialisasi dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
Kerja sama melalui radio tersebut dikhususkan tempat penyelenggaraannya yakni di sentra-sentra perdagangan atau pasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia, agar para pekerja bukan penerima upah (informal) yang terdapat di pasar tersebut dapat terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.
Hampir mengerahkan seluruh personil tim, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kebon Sirih turut andil dalam kegiatan aktivasi pedagang pasar bekerjasama dengan kanal radio yang berlokasi di Pasar Tanah Abang blok F. Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kebon Sirih, Muhyiddin DJ atau yang lebih akrab disapa Indhy hadir langsung pada kegiatan aktivasi pedagang Pasar Tanah Abang tersebut dan melakukan live report secara on air melalui radio.
Indhy mengatakan, tim BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kebon Sirih hari ini melakukan kunjungan ke Pasar Tanah Abang dalam rangka melakukan edukasi dan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan sekaligus melakukan aktivasi kepada para pedagang yang ingin daftar menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami tentunya berharap dalam kegiatan aktivasi pasar ini akan banyak pedagang dan masyarakat di pasar tanah abang yang semakin faham dan tergerak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Indhy dalam pernyataannya yang diterima, Rabu (13/12/2023).
Pada kegiatan tersebut juga tersedia suvenir menarik bagi para pendaftar dan doorprize bagi yang beruntung, sehingga turut masyarakat cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu mewakili pihak pengelola pasar, Puspa menyampaikan terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu memberikan edukasi dan sosialisasi program dan manfaatnya kepada para pedagang dan pengunjung pasar tanah abang.
Selain itu Puspa menuturkan bahwa hal yang diperlukan oleh para pedagang pasar adalah yang pertama tentang perlindungan kecelakaan kerja. Hal itu yang paling penting, sehingga jika terjadi resiko kecelakaan kerja para pedagang maupun keluarga tidak perlu khawatir karena akan biaya pengobatan dan perawatan akan dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam live reportnya bersama radio, Indhy juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak khususnya para pengelola dan pedagang pasar atas kesediaan tempat dan waktu yang diberikan kepada BPJAMSISTEK Kebon Sirih sehingga kegiatan aktivasi pasar dapat berjalan lancar.
Indhy berharap kegiatan ini dapat intens dilaksakanakan sehingga selain BP Jamsostek dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat juga tujuan kampanye Kerja Keras Bebas Cemas untuk dapat meningkatkan literasi para pekerja sektor informal terkait risiko kecelakaan kerja, kematian dan hari tua yang akan mereka hadapi dapat tercapai.
“Tantangan saat ini adalah masih rendahnya literasi para pekerja informal, kita butuh mengedukasi agar mereka sadar bahwa pekerjaan mereka itu memiliki resiko dan negara menyiapkan perlindungannya, mereka tinggal mendaftar saja. Perlu dipahami mereka, betapa pentingnya perlindungan Jaminan sosial tenaga kerja,” tutup Indhy. (Ful)
