KSAD Jenderal Maruli Bakal Tindak Prajuritnya yang Tak Netral di Pemilu 2024

by
KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat berjabat tgangan cdengan Presiden Jokowi usai pelantikan dirinya. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi bertugas sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), hari ini Jumat (1/12/2023), dan akan fokus menjalankan program prioritas di TNI Angkatan Darat (AD). Salah satunya soal menjaga netralitas aparatnya di level bawah di Pemilu 2024.

“Saya tak akan mempertaruhkan institusi TNI terkait isu netralitas di Pemilu 2024,” tegas Jenderal Maruli kepada awak media di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Dia mengaku bakal melakukan respons cepat untuk menindak anggota yang terbukti melanggar netralitas.

“Saya yakin, saya akan pastikan bahwa (pelanggar) ini hanya kelompok-kelompok orang. Kalaupun ada, hanya individu dan kelompok orang yang sangat kecil dibandingkan jumlah (prajurit) Angkatan Darat,” kata Maruli lagi.

Bahkan, dirinya tengah menyiapkan penindakan bagi prajurit yang tidak netral di Pemilu 2024 nanti.

“Dan kami merespons sangat cepat, saya yakin Panglima TNI juga merespons dengan cepat untuk hal-hal (terkait) anggota yang tidak netral,” ujarnya.

Sebelumnya, Jenderal Maruli resmi menerima jabatan sebagai KSAD setelah diserahkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. Upacara sertijab itu sendiri dilaksanakan di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (1/12/2023) pagi.

Upacara sertijab ini dilakukan setelah Maruli resmi dilantik menjadi KSAD oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (29/11) lalu. Usai pelantikan di Istana kala itu, Jenderal Maruli mengungkapkan bahwa Jokowi sempat memberikan pesan soal netralitas TNI AD di Pemilu 2024.

“Presiden menekankan tadi yang saya sampaikan, bahwa AD itu sebetulnya secara survei sudah baik, itu kalau bisa ditingkatkan lebih baik. Dan juga mengenai netralitas (Pemilu) itu yang beliau (Presiden Jokowi) sangat tekankan,” pungkas KSAD Jenderal Maruli. (Asim)