Kemnaker Sambut Gembira Langkah Apjati Datangkan Investor Kuwait Bangun Training Center bagi PMI

by
Direktur Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan  Pemagangan Kemnaker Dr Ali Hapsah menerima Delegasi pengusaha Kuwait yang  tergabung dalam Kudlo bersama Pengurus Apjati. (Ist)

KEMNAKER (Kementerian Ketenagakarjaan)  menyambut positif langkah Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati)  yang membawa investor Training Center dari Kuwait   untuk membangun Training Center bagi calon Pekerja Indonesia yang akan bekerja di Kuwait.

Hal itu dikemukakan Direktur Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan  Pemagangan, Kementerian Ketenagakerjaan Dr Ali  Hapsah usai menerima Delegasi pengusaha Kuwait yang  tergabung dalam Kuwait   Union Of Domestic  Labour  Offices  (Kudlo) bersama Pengurus Apjati.

Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis (23/11/2023), dihadiri Ketua Umum Apjati Ayub Basalamah dan Sekjen Apjati Kausar Tanjung dan dari pengusaha Kuwait sebanyak sembilan orang dipimpin Prèsidèn Kudlo Khaled Al-Dakhan .

Dr Ali Hapsah mengapresiasi langkah Apjati membawa pengusaha Kuwait untuk membangun training Center di Indonesia untuk melatih calon pekerja yang akan bekerja di Kuwait. Untuk merealisasikan keinginan investasi training Center itu harus menunggu dibukanya penempatan PMI domestik Worker ke Kuwait.

Saat ini pemerintah telah membuka penempatan PMI ke Arab Saudi dengan skema one channel.

Untuk pembukaan penempatan PMI domestik Workers ke Kuwait masih harus menunggu pembicaraan lebih lanjut dari kedua pemerintah. “Minat investor itu bagus sebab fungsinya  tenaga kerja ber-skill’,” tandas Ali Hapsah.

Secara terpisah Ketua Umum DPP Apjati Ayub Basalama mengemukakan, investasi Balai Latihan Kerja Luar Negeri dirasakan sangat penting karena jumlah BLK LN saat Ini tidak sebanding dengan jumlah  tenaga Kerja yang akan ditempatkan di luar negeri.  Apalagi jika pemerintah telah membuka penempatan PMI Domestik Workers di beberapa negara di Timur Tengah.

Untuk itu, setelah membawa pengusaha Kuwait, saat ini Apjati tengah menjajaki  mendatangkan investor dari Arab Saudi,Uni Emirat Arab, Oman dan Malaysia. Dengan investasi  training Center dari negara- negara tujuan penempatan itu, maka PMI dibekali standar kompetensi Sesuai kebutuhan negara penempatan.

Selama di Jakarta kesembilan pengusaha Kuwait itu telah mengunjungi dua BLK LN yang terakreditasi. Kunjungan ini menunjukkan keseriusan Agency Kuwait yang tergabung dalam Kudlo untuk dibuka kembali penempatan domestic Workers ke Kuwait.

Kudlo adalah satu-satunya Asosiasi penempatan di Kuwait yang menaungi seratusan perusahaan/agency di Kuwait. (Erwan Mayulu)