Firli Bahuri Merasa Asing di Mabes Polri, Dirreskrimsus: Tanyakan yang Bersangkutan, Kita Tetap Profesional

by
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut bahwa pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri yang menyatakan dirinya merasa asing berada di Bareskrim, padahal diri adalah mantan polisi, adalah pernyataannya sendiri. Jadi yang tahu maksudnya adalah dirinya sendiri.

“Mungkin bisa ditanyakan yang bersangkutan (Firli Bahuri) saja. Kan itu statement beliau,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Ade sendiri mengungkapkan hal itu merespon pertanyaan wartawan yang menanyakan statemen Ketua KPK Firli Bahuri merasa dirinya merasa asing saat diperiksa sebagai saksi di Bareskrim terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ade Safri menjamin penyidik gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri profesional dalam penanganan kasus. Termasuk, katanya, saat memeriksa Firli Bahuri.

“Kami jamin penyidik profesional, transparan, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas penyidikan yang dilakukan,” ujarnya.

Sebagai diketahui, Firli Bahuri sudah dua kali diperiksa di Bareskrim Polri terkait kasus yang ada. Pemeriksaan pertama dilakukan pada Selasa (24/10/2023) lalu. Pihak kepolisian pun melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Firli pada Kamis (16/11/2023).

Ketua KPK Firli Bahuri lalu menyinggung situasi abnormal yang dirasakannya saat diperiksa di Bareskrim. Dia mengatakan sehari sebelum diperiksa tidak sempat tidur karena mengurus operasi tangkap tangan (OTT) kepada Pj Bupati Sorong.

“Terutama di situasi yang saya anggap situasi abnormal yang tidak bisa saya jelaskan saat ini. Apalagi sehari sebelumnya saya tidak tidur karena menangani tindak pidana korupsi terkait penjabat Bupati Sorong,” kata Firli dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).

Firli turut bicara mengenai situasi batinnya saat diperiksa pekan lalu. Firli merasa asing dengan Mabes Polri walau pernah puluhan tahun berdinas sebagai anggota Polri.

“Saya tentu bertanya 40 tahun mengabdi di lembaga Polri, tapi kemarin saya harus bertanya, apa benar saya pernah mengabdi di sana? Dan mengapa markas besar itu terasa asing bagi saya,” ujar Firli.

“Itulah yang bergejolak di batin saya saat 16 November 2023. Saya bermaksud menyampaikan perasaan ketidakadilan itu ada, dirasakan. Dan benar adanya,” tambahnya. (CS)