Forum Muda Pencinta Adat Betawi Dorong DR. Zul Maju Gubernur DKI Jakarta

by
DR. Zul semasa menjabat Gubernur NTB (kiri) dalam perhelatan MotoGP. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2024, beberapa nama potensial bermunculan dan menjadi topik utama perbincangan publik Ibukota. Mereka dianggap layak naik ke tampuk orang nomor satu DKI Jakarta.

Ketua Forum Muda Pencinta Adat Betawi (FMPAB) Ahmad Fahmi kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (9/11/2023) angkat bicara soal bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu.

Bahkan Fahmi secara terbuka menyatakan dukungannya kepada politisi Partai Keadilan Sejatera (PKS) DR. Zulkieflimansyah. Alasanya, DR. Zul demikian eks Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) biasa disapa, telah berhasil membangun NTB.

“NTB ditangan beliau MotoGP menjadi sorotan dunia. DR. Zul adalah sosok yang layak akan membawa Jakarta menuju pada peradaban yang lebih baik. Jangankan Gubernur DKI Jakarta, menjadi presiden pun ia sudah layak dimata milenial,” tegasnya.

Menurutnya, DR. Zul sudah terbukti kualitasnya. Ia berhasil membuktikan ke publik bahwa PKS partai yang toleran dan dia sukses menyelenggarakan perhelatan dunia seperti MotoGP dan Motorcross MXGP di NTB.

Dia meyakini di bawah kepemimpinan Zulkieflimansyah nanti Jakarta akan menjadi kota yang lebih maju, toleran dan akan mampu mengembangkan perhelatan Formula E .

“Hal ini tentu akan menjadi fondasi yang kuat untuk memformulasikan Jakarta menjadi patrone bagi provinsi-provinsi lainnya dimana nantinya masyarakat di DKI Jakarta akan menjadi masyarakat yang toleran, Beliau adalah figur muda yang progresif dan sangat menjadi inspirasi di mata millenial,” ungkap Fahmi.

Jelang Pilpres, Pemilu dan Pilkada ini, Ketua FMPAB ini menilai sosok Zulkieflimansyah sebagai pemimpin yang pantas menggantikan dan melanjutkan kepemimpinan Anies Basweda di DKI Jakarta.

“Ya, karena Zulkieflimansyah sudah sangat mampu, pernah jadi nggota DPR RI dan Gubernur, sehingga dia layak melanjutkan kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta,” tambah Fahmi. (Ery)