BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kementerian Kesehatan melaporkan total ada tujuh orang yang menjadi kontak erat kasus baru cacar monyet atau Mpox di DKI Jakarta. Namun, ketujuh orang tersebut tidak melakukan pemeriksaan lantaran nihil gejala. Oleh karena itu, diminta Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada Dinkes untuk terus memantau ketujuh orang dimaksud.
“Dinkes harus memantau kondisi kesehatan ketujuh orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi mengidap Mpox selama masa inkubasi yakni 21 hari, sehingga apabila timbul keluhan ataupun gejala, tim tenaga kesehatan dapat segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut serta melakukan tindakan penanganan yang tepat,” ujar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2023).
Bamsoet juga memerintahkan kepada Dinkes agar meminta dukungan pemerintah untuk ini Kemenkes agar terus menyiapkan langkah-langkah antisipasif sejak dini guna mengatasi penyebaran cacar monyet atau monkeypox virus tersebut, yang saat ini kasusnya telah terdeteksi di Indonesia, disamping mengedukasi masyarakat tentang apa itu penyakit cacar monyet, mulai dari gejala awal, penyebab tertular hingga cara mencegah dan mengobatinya. Hal ini penting guna memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat sehingga masyarakat lebih aware terhadap penularan juga penyebarannya.
Lebih jauh Bamsoet menyaranka agar pemerintah melakukan komunikasi dengan negara-negara yang sudah terjangkit cacar monyet seperti Inggris, Belgia, Australia atau Spanyol, guna mendapatkan informasi bagaimana cara mendeteksi dini hingga bagaimana vara penanganan yang tepat dan baik dalam menghadapi kasus Mpox.
“Kemenkes membentuk Tim Work yang anggotanya mulai dari kementerian sampai Dinas kesehatan daerah dibantu struktur RT/RW, PKK atau PLKB untuk melakukan jemput informasi ke lapangan dengan menurunkan petugas kesehatan ke wilayah yang diduga dapat menjadi sumber penyebaran Mpox, dengan tujuan untuk mendeteksi secara dini warga di wilayahnya, tingkat penyebarannya, sehingga kasus Mpox dapat diminimalisir,” pinta Bamsoet.
Mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik terhadap kasus mpox, akan tetapi tetap waspada dengan melakukan beberapa cara mencegah tertularnya mpox dan menurunkan tingkat kematian akibat Mpox yakni dimulai dari menjaga kebersihan diri (memakai masker dan mencuci tangan) hingga menghindari kontak fisik dengan orang yang sakit.
Vaksinasi
Kemudian, Bamsoet juga meminta kepada BRIN melakukan kajian lebih detail dan mendalam tentang vaksinasi cacar/smallpox, serta menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait manfaat pemberian vaksinasi cacar untuk pencegahan dari paparan monkeypox.
Dan BRIN melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan/Kemenkes dalam memberikan rekomendasi kepada tenaga kesehatan untuk memberikan vaksin cacar, agar masyarakat terhindar dari terpapar monkeypox, dikarenakan beberapa waktu lalu disebut bahwa kasus monkeypox telah masuk dan mulai ditemukan di Indonesia.
“Kemenkes, memberikan perhatian secara lebih terhadap kelompok berisiko, seperti ibu hamil, anak-anak, serta orang yang memiliki gangguan imun tubuh, dan memberikan arahan lebih lanjut kepada kelompok tersebut agar terhindar dan aman dari ancaman monkeypox,” imbuh Bamsoet. (Kds)
