Insan Media Turut Menyukseskan KTT AIS di Bali

by
Indonesia tuan rumah dari Archipelagic and Islands States (AIS) Forum 2023. (Foto: AB)

BERITABUANA.CO, BALI – Indonesia selenggarakan KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum pertama. Kegiatan tersebut bakal berlangsung di Bali pada Oktober 2023 ini. Setelah sukses dalam KTT ASEAN ke-42 dan ke-43, media massa juga mulai menyoroti event persatuan negara-negara kepulauan ini.

Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dalam mensosialisasikan perhelatan internasional ini. Kemenko Marves bahkan menggelar media briefing untuk menjelaskan tentang KTT AIS ini.

Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan bahwa Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan beberapa forum-forum Internasional terbesar di dunia

“Hal ini menunjukkan kepercayaan dunia terhadap kepemimpinan Indonesia termasuk KTT AIS Forum 2023,” kata Usman, dalam keterangannya, Senin (9/10/2023)

Indonesia memang sudah dikenal di mata dunia, sukses dalam menyelenggarakan event-event internasional. Bukan hanya desain pelaksanaan, tapi juga terobosan-terobosan dalam mencari solusi atas beragam tantangan dan permasalahan yang dihadapi negara-negara dunia.

“Indonesia dilihat memiliki banyak best practices, kita tidak mau menyimpan hanya untuk kebutuhan sendiri, tapi kita ingin membuat gerakan global dimana solusi atas permasalahan negara pulau dan kepulauan bisa kita gerakan dari penjuru dunia,” kata Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenko Marves Sora Lokita.

Harapannya, lanjut Sora Lokita, gerakan ini jadi lebih massive dan akhirnya negara pulau dan kepulauan dapat menghadapi tantangan bersama-sama.

Sementara itu, Senior Advisor for Climate Governance UNDP Indonesia, Abdul Wahid Situmorang menjelaskan bahwa bagi negara pulau dan kepulauan, laut adalah tulang punggung perekonomian, sehingga dibutuhkan solusi-solusi yang dapat dipergunakan bagi negara itu sendiri maupun negara berkembang lainnya.

Dikutip dari laman resmi Kemenko Marves, gagasan terselenggaranya KTT AIS Forum didasarkan atas tantangan yang dihadapi negara pulau dan kepulauan, seperti perubahan iklim, pengembangan potensi ekonomi biru, namun permasalahan konektivitas, pemberdayaan masyarakat pesisir, dan pencemaran laut.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Septriana Tangkary turut serta hadir dalam Media Briefing KTT AIS Forum 2023 dan menjelaskan tujuan AIS Forum yaitu untuk mengatasi permasalahan global dengan 4 area pertama antara lain, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut dan tata kelola maritim yang baik.

Insan media diharapkan turut serta dalam menyampaikan informasi-informasi positif kepada publik, untuk turut menyukseskan kelancaran penyelenggaraan KTT AIS pertama, di Bali. (Kds)