BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Aboe Bakar Al Habsyi angkat bicara mengenai pernyataan Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno yang menyebut akan mengajak PKS dan Partai Demokrat bergabung, jika wacana Ganjar-Anies benar terjadi. Aboe menilai, tawaran Sandiaga serius dan apabila Sandiaga bergabung, ia menyebut akan mendapatkan tempat yang jelas.
“Tawaran pak Sandi ini serius, serius dong, artinya dia akan dapat tempat yang jelas. Adapun bisa atau tidaknya, kita lihat sampai titik-titik pertemuan selanjutnya. Inilah politik,” ujar pria yang akrab disapa Habib Aboe kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Habib Aboe menyebut, tidak perlu ada ajakan ataupun mengajak, karena dalam politik itu adalah hal yang biasa. Namun demikian, ia menegaskan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) tetap solid.
“Kita (KKP) sudah solid dengan tiga ini. Oke. Tiga artinya siapa NasDem, PKS dan Demokrat,” jelas Anggota Komisi III DPR RI yang juga mantan Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI tersebut.
Namun demikian, Habib Aboe enggan merinci apakah akan ada pertemuan antara Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dengan Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono.
“Saya belum dengar saya baru pulang dari Papua nanti saya inikan,” pungkas incumbent Caleg PKS dari Dapil Kalimantan Selatan I itu.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku tak ada masalah dengan siapa pun yang nantinya bakal dipilih menjadi cawapres Ganjar. Bahkan, menurutnya, jika wacana Ganjar-Anies benar-benar terjadi, maka PPP akan mengajak Partai Demokrat hingga PKS untuk bekerja sama.
Adapun, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, berharap capres mereka, Ganjar Pranowo, bisa berduet dengan capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, di Pilpres 2024.
“Seandainya itu menjadi kesepakatan, kami ingin juga mengajak bekerja sama Partai Demokrat, terutama Mas AHY, dan juga PKS, untuk berjuang bersama,” ungkap Sandi di Makassar, beberapa waktu lalu. (Ery)
