UPG 1945 Beri Reward Bagi Mahasiswa Berprestasi

by
Rektor UPG 1945 NTT, David Selan. (Ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT selalu memberi Reward bagi mahasiswa berprestasi, baik pada bidang olah raga, seni maupun budaya.

“Kami akan memberikan reward, bagi mahasiswa berprestasi,” ujar Rektor UPG 1945 NTT, David Selan di Kampus, Selasa (8/8/2023).

Dikatakan David Selan, penghargaan yang diperoleh karena prestasi yang diraih baik tingkat lokal, nasional maupun internasional, berupa pembebasan iuran SPP atau beasiswa.

“Reward lewat jalur prestasi ini, untuk motivasi mahasiswa itu sendiri, maupun mahasiswa lainnya, sehingga terus meningkatkan prestasi,” jelas David Selan.

Prestasi mereka itu, kata David Selan, tentu mengangkat citra dan mengharumkan nama UPG 1945 NTT, sehingga harus ada penghargaan.

“Kami selalu ingatkan mereka untuk terus aktif, sebab prestasinya itu bentuk olah fisik, olah otak dan olah mental, sehingga saat mereka lulus dan berada di tengah-tengah masyarakat, bisa mandiri dan banyak yang bisa diperbuat,” tambah David Selan.

Diakui David Selan, banyak mahasiswa yang masih aktif kuliah tapi berhasil lolos saat mengikuti tes Polisi maupun Tentara.

“Mereka lolos tes dengam baik dan murni. Ini sebuah kebanggaan bagi kami di UPG 1945,” tandas David Selan.

Begitu juga dengan Erniati Ngongo, ujar David Selan, peraih Perak Tinju Putri kelas Womens Light 57-60 kilogram pada PON XX dii Papua, yang merupakan mahasiswanya, dan kini berhasil lolos menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) di Polda NTT.

“Perlu ada kemandirian, kebersamaan dan motivasi untuk mendorong mereka ini, sehingga bisa berprestasi kedepannya,” tambah dia lagi.

Dikatakan David Selan, dari tahun ke tahun mahasiswa berprestasi selalu bertambah, seiring dengan bertambahnya mahasiswa baru dan fasilitas-fasilitas yang di sediakan kampus.

“Prestasi mereka, wujud kami memandirikan mahasiswa, bahkan dalam bidang Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa juga dilibatkan diluar bidang ilmu yang kami miliki,” tandasnya.

Hal ini, kata David Selan, untuk melatih ketrampilan dan berlatih manajemen manajerial, agar bisa mandiri saat lulus sebagai sarjana. (iir)