Demi Kemanusiaan, Kapolres dan Dandim Jakarta Utara Menyatu dengan Pengungsi Kebakaran Kapuk Muara

by
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Dandim 0502/JU Letkol Kav. Topan Tri Anggoro. (Foto: CS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Dandim 0502/JU Letkol Kav. Topan Tri Anggoro menyambangi tenda pengungsian korban kebakaran Muara Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/7/2023) siang.

Tenda demi tenda yang berisikan ratusan kepala keluarga tersebut disapa oleh kedua pejabat tersebut.

“Kami di sini bukan dalam rangka berkunjung, tapi kami hadir demi kemanusiaan,” kata Gidion di Lokasi.

Di dalam tenda tersebut, Gidion berkomunikasi dengan warga pengungsi dan menyerap keluhan yang diperlukan selama mengungsi.

“Kami menyerap keluhan mereka, seperti air bersih, selimut, baju, pelayanan kesehatan dan pelayanan kepolisian untuk mengurus surat menyurat yang hilang dan terbakar,” ucapnya.

Setelah mendengar keluhan tersebut, Gidion memanggil pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara untuk memenuhi beberapa keluhan yang disampaikan oleh warga.

“Kami berusaha untuk bergerak cepat merespon, dapur umum sedang menuju ke sini dan pelayanan kesehatan juga sudah kami disiapkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, warga pengungsi terutama anak-anak yang berada dalam tenda pengungsi saat ini juga telah diberikan Trauma Healing dari Polwan Polres Metro Jakarta Utara.

“Trauma Healing sudah dijalankan oleh Polwan Polres Metro Jakarta Utara, untuk pemulihan dari trauma musibah kebakaran yang menimpa mereka,” tuturnya.

Diketahui, sebanyak 400 rumah terdampak akibat kebakaran di permukiman penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Sebanyak 1.000 orang dari 200 KK (kepala keluarga) dilaporkan mengungsi imbas kebakaran tersebut.

Lokasi pengungsian tersebar di beberapa lokasi, seperti di tanah lapang Muara dekat lokasi kebakaran dan di Kantor Kelurahan Kapuk Muara.(CS)